Buat Gempar Umat Islam! Wanita Muslim Demo Minta Dipoligami di Negara Ini, Populasi Jomblo Tua Membludak

14 Maret 2022, 17:16 WIB
Ilustrasi Wanita muslim meminta untuk di poligami di negara Tunisia // Tangkap layar Pexels

ZONABANTEN.com - Para wanita muslim di negara ini berdemo meminta di poligami, karena populasi jomblo semakin tak terbendung.

Negara tersebut adalah Tunisia, tempat yang terkenal dengan komoditas kurmanya itu pernah mengalami peristiwa yang tidak lazim, yaitu aksi perempuan berdemo meminta dipoligami.

Tunisia adalah satu-satunya negara yang masih masih menganut sistem demokrasi di antara negara-negara Arab lainnya.

Baca Juga: Viral Pelatihan Poligami Berbayar, Coach Hafidin: Orang Bahagia Bisa Poligami Saya Kekurangan Duit

Tunisia merupakan negara paling utara di Afrika negara ini didominasi oleh orang muslim, hampir 98 persen penduduk negara Tunisia menganut agama Islam. 

Kehidupan para perempuan di Tunisia ini memang sangat berbeda dengan wanita di dunia pada umumnya, dan menjadi sorotan banyak pihak Internasional.

Mulai dari Kewajiban tes keperawanan hingga fakta-fakta unik dan menarik lain nya.

Seperti apa penjelasan keunikan lain dari negara ini, berikut 4 fakta unik negara Tunisia yang belum diketahui banyak orang :

1. Operasi keperawanan

Pemeriksaan keperawanan pada wanita sudah menjadi trend di negara ini bahwa wanita yang akan menikah haruslah perawan. 

Tren ini muncul karena perempuan takut ditolak oleh keluarga laki-laki saat mengetahui mereka sudah tak lagi perawan 

Baca Juga: 6 Tradisi Aneh di Dunia, Ada Makan Abu Jasad, Masuk Kamar Perawan Tua hingga Ritual Kedewasaan

Disamping itu lelaki boleh menceraikan istri mereka saat mengetahui bahwa istrinya sudah pernah berhubungan dengan orang lain sebelumnya.

Oleh karena itu banyak kaum perempuan di Tunisia menjalani operasi yang akan membuat keperawanan mereka kembali lagi sebelum malam pertama.

Para wanita Tunisia yang melakukan operasi ini ada sekitar 100 perempuan tiap tahunnya berusia antara 18 tahun sampai 45 tahun.

Mereka datang dengan wajah tertutup dibalik cadar dan kacamata gelap.

Mereka biasanya memiliki kehidupan seks bebas dan umumnya berasal dari latar belakang kelas pekerja.

2. Gaya hidup unik masyarakat Tunisia 

Sebagaimana yang kita tahu Tunisia adalah bekas jajahan Perancis, yang gaya hidupnya nyaris mengkopi masyarakat barat bebas dan egaliter.

Gaya hidup masyarakat Tunisia yang paling mencolok adalah cara mereka berpakaian dan bergaul

Gaya hidup masyarakat Tunisia tidak jauh beda dengan orang Turki, mengenakan pakaian apa saja diperbolehkan.

Baca Juga: Bebas Meniduri Wanita Perawan Maupun yang Sudah Bersuami! Inilah 3 Tradisi Unik Suku Kalash

Berhijab boleh, mengenakannya baju kasual sopan juga dipersilahkan dan memakai tanktop juga bukan masalah.

Perempuan dengan mobil ugal-ugalan juga banyak, perempuan merokok rapi dengan pakaian aduhai juga tak terhitung, orang membawa anjing ke mall juga ada semuanya bebas yang penting tak mengganggu privasi orang lain. 

3. Perempuan berdemo ke negara meminta dipoligami

Jumlah perempuan yang lebih banyak dari pada laki-laki membuat wanita di Tunisia mulai khawatir akan hal jodoh. Solusi poligami semakin dipandang serius di Tunisia.

Hingga pada akhirnya sekelompok perempuan Tunisia menuntut pemerintah melegalkan poligami di media sosial.

Berujung demonstrasi dadakan yang menuntut poligami, dikarenakan semakin maraknya perempuan yang jomblo dan takut hidup melajang sampai tua.

Baca Juga: Jomblo Membludak, Wanita Demo Minta Dipoligami! Simak 4 Fakta Menarik Satu-satunya Wilayah Demokrasi di Arab

Para perempuan tersebut berpartisipasi dalam demonstrasi untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas kegagalan Tunisia untuk mengizinkan poligami.

Seruan untuk demonstrasi telah memicu perdebatan tentang masalah poligami yang ditolak oleh mayoritas warga Tunisia tetapi didukung oleh minoritas dengan dalih mengikuti hukum syariah.

Usai aksi itu presiden Tunisia dikabarkan mendorong warganya untuk berpoligami, walaupun informasi ini sempat banyak yang meragukan kevalidannya

Kebijakan tersebut dikabarkan berbunyi bahwa setiap laki-laki wajib menikah minimal dua kali atau lebih dari dua.

Bahkan dikabarkan pemerintahan negara Tunisia akan menanggung biaya di pernikahan kedua dan ketiga warga negaranya.

Baca Juga: Kimetsu no Yaiba Season 2 Tuai Kritik Karena Dianggap Promosikan Poligami & Diskriminasi Wanita

Namun sampai berita ini ditulis kevalidan atau kebenaran kebijakan yang dibuat konstitusi Tunisia yang mewajibkan warganya untuk berpoligami itu belum dapat dikonfirmasi akurat 100%.

Banyak pihak yang menyatakan keputusan pemerintah Tunisia dalam mendukung poligami adalah suatu kabar yang palsu alias hoax.

4.  Praktik demokrasi Tunisia 

Masyarakat Tunisia memiliki cara pandang yang bebas dan sangat toleran atas berbagai perbedaan, tak terkecuali terhadap aliran dan paham keagamaan. 

Konstitusi Tunisia memberikan kebebasan beragama dan berkeyakinan orang bebas mempraktekkan ritual agama, yang penting tidak mengganggu ketertiban umum.

Namun Meskipun begitu konstitusinya menganjurkan untuk patuh pada ajaran Islam jika presidennya pun disyaratkan harus muslim.

Baca Juga: 20 Polisi Berpakaian Preman Serbu dan Tutup Biro Al Jazeera di Tunisia

Tapi disini diizinkan mendirikan partai politik atas dasar agama juga larangan Dakwah secara terang-terangan.

Artinya Islam di Tunisia sebatas bingkai formalitas, semua praktek kehidupan keberagamaan bersifat individual. 

Demikian artikel yang membahas tentang keunikan dan fakta-fakta negara Tunisia yang belum banyak orang ketahui. ***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: YouTube Youtube Data Fakta Youtube LH Flash

Tags

Terkini

Terpopuler