Jomblo Membludak, Wanita Demo Minta Dipoligami! Simak 4 Fakta Menarik Satu-satunya Wilayah Demokrasi di Arab

- 1 Februari 2022, 10:38 WIB
Negara Tunisia di demo warga wanitanya meminta untuk di poligami, kok bisa? / Tangkap layar YouTube Sidul Tube
Negara Tunisia di demo warga wanitanya meminta untuk di poligami, kok bisa? / Tangkap layar YouTube Sidul Tube /

ZONABANTEN.com - Negara Tunisia pernah alami peristiwa perempuan berdemo meminta dipoligami, selengkapnya akan dibahas di artikel ini

Tunisia adalah satu-satunya negara yang masih menganut sistem demokrasi di Dunia Arab.

Tunisia merupakan negara paling utara di Afrika negara ini didominasi oleh orang muslim

Hampir 98 persen penduduk negara Tunisia menganut agama Islam.

Baca Juga: 20 Polisi Berpakaian Preman Serbu dan Tutup Biro Al Jazeera di Tunisia

Kehidupan para perempuan di Tunisia ini memang sangat berbeda dengan wanita di dunia pada umumnya, dan menjadi sorotan banyak pihak Internasional.

Mulai dari Kewajiban tes keperawanan hingga fakta-fakta unik dan menarik lain nya.

Seperti apa penjelasan keunikan lain dari negara ini, berikut 4 fakta unik negara Tunisia yang belum diketahui banyak orang :

1. Operasi keperawanan

Pemeriksaan keperawanan pada wanita sudah menjadi trend di negara ini bahwa wanita yang akan menikah haruslah perawan.

Tren ini muncul karena perempuan takut ditolak oleh keluarga laki-laki saat mengetahui mereka sudah tak lagi perawan

Disamping itu lelaki boleh menceraikan istri mereka saat mengetahui bahwa istrinya sudah pernah berhubungan dengan orang lain sebelumnya.

Oleh karena itu banyak kaum perempuan di Tunisia menjalani operasi yang akan membuat keperawanan mereka kembali lagi sebelum malam pertama.

Para wanita Tunisia yang melakukan operasi ini ada sekitar 100 perempuan tiap tahunnya berusia antara 18 tahun sampai 45 tahun.

Para wanita ini datang dengan wajah tertutup Dibalik Cadar dan kacamata gelap.

Mereka biasanya memiliki kehidupan seks bebas dan umumnya berasal dari latar belakang kelas pekerja.

2. Gaya hidup unik masyarakat Tunisia

Sebagaimana yang kita tahu Tunisia adalah bekas jajahan Perancis, yang gaya hidupnya nyaris mengkopi masyarakat barat bebas dan egaliter.

Gaya hidup masyarakat Tunisia yang paling mencolok adalah cara mereka berpakaian dan bergaul

Gaya hidup masyarakat Tunisia tidak jauh beda dengan orang Turki, mengenakan pakaian apa saja diperbolehkan.

Berhijab boleh, mengenakannya baju kasual sopan juga dipersilahkan dan memakai tanktop juga bukan masalah.

Perempuan dengan mobil ugal-ugalan juga banyak, perempuan merokok rapi dengan pakaian aduhai juga tak terhitung.


Orang membawa anjing ke mall juga ada semuanya bebas yang penting tidak mengganggu privasi orang lain.

Baca Juga: Warga Hong Kong Rayakan Imlek di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

3. Perempuan berdemo ke negara meminta dipoligami

Salah satu hal yang benar benar menjadi sorotan dari negara ini, dimana presiden Tunisia mengeluarkan kewajiban untuk poligami.

Jangan heran dulu kabarnya keputusan ini diambil karena para perempuannya yang juga sempat melakukan demo meminta adanya poligami.

Jumlah perempuan yang lebih banyak daripada laki-laki membuat wanita di Tunisia mulai khawatir akan hal jodoh.

Solusi poligami semakin dipandang serius di Tunisia.

Hingga pada akhirnya sekelompok perempuan Tunisia menuntut pemerintah melegalkan poligami di media sosial.

Berujung demonstrasi dadakan yang menuntut poligami, dikarenakan semakin maraknya perempuan yang jomblo dan takut hidup melajang sampai tua.

Seruan untuk demonstrasi telah memicu perdebatan tentang masalah poligami yang ditolak oleh mayoritas warga Tunisia tetapi didukung oleh minoritas dengan dalih mengikuti hukum syariah.

Usai aksi itu presiden Tunisia dikabarkan mendorong warganya untuk berpoligami, walaupun informasi ini sempat banyak yang meragukan kevalidannya

Kebijakan tersebut dikabarkan berbunyi bahwa setiap laki-laki wajib menikah minimal dua kali atau lebih dari dua.

Bahkan dikabarkan pemerintahan negara Tunisia akan menanggung biaya di pernikahan kedua dan ketiga warga negaranya.

Namun sampai berita ini ditulis kevalidan atau kebenaran kebijakan yang dibuat konstitusi Tunisia yang mewajibkan warganya untuk berpoligami itu belum dapat dikonfirmasi akurat 100%.

Banyak pihak yang menyatakan keputusan pemerintah Tunisia dalam mendukung poligami adalalah suatu kabar yang palsu.

Baca Juga: Jika Invasi Ukraina, Inggris akan Beri Sanksi Terhadap Oligarki Rusia

4.  Praktik demokrasi Tunisia

Masyarakat Tunisia memiliki cara pandang yang bebas dan sangat toleran atas berbagai perbedaan, tak terkecuali terhadap aliran dan paham keagamaan.

Konstitusi Tunisia memberikan kebebasan beragama dan berkeyakinan orang bebas mempraktekkan ritual agama, yang penting tidak mengganggu ketertiban umum.

Namun Meskipun begitu konstitusinya menganjurkan untuk patuh pada ajaran Islam jika presidennya pun disyaratkan harus muslim.

Tapi disini diizinkan mendirikan partai politik atas dasar agama juga larangan Dakwah secara terang-terangan.

Artinya Islam di Tunisia sebatas bingkai formalitas, semua praktek kehidupan keberagamaan bersifat individual.

Demikian artikel yang membahas tentang keunikan dan fakta-fakta negara Tunisia yang belum banyak orang ketahui. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: jpost Youtube INVOICE INDONESIA Youtube LH Flash


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x