Kimetsu no Yaiba Season 2 Tuai Kritik Karena Dianggap Promosikan Poligami & Diskriminasi Wanita

- 9 Desember 2021, 16:08 WIB
Kimetsu no Yaiba: Entertainment District
Kimetsu no Yaiba: Entertainment District /Aniplex USA

ZONABANTEN.com - Anime Kimetsu no Yaiba: Entertainment District Arc baru saja ditayangkan beberapa hari lalu.

Seperti yang telah diduga sebelumnya, serial anime ini mendapat sambutan dan antusiasme dari para penonton, terutama pengguna sosial media. 

Di Jepang sendiri, pemutaran perdana season ke-2 ini membuat para orang tua khawatir dengan fakta mengenai cerita yang mengambil latar di 'zona merah'.

Itu artinya, Kimetsu no Yaiba Season 2 akan banyak menampilkan rumah bordil sebagai latarnya.

Baca Juga: Terus Menurun, Kini Rating Kimetsu no Yaiba: Mugen Ressha-hen Mulai Pulih Kembali

Oleh sebab itu, pihak produksi anime ini pun mengubah art yang seharusnya bernama "Red Light District" menjadi "Entertainment District Arc".

Selain perihal 'zona merah', kritikan juga datang dari pengguna Twitter di Jepang yang menganggap serial ini menunjukan poligami dan diskriminasi terhadap wanita.

Pasalnya episode pertama Kimetsu no Yaiba: Entertainment District memperkenalkan salah satu protagonisnya, Tengen Uzui yang memiliki tiga istri.

"Sepertinya season kedua anime Kimetsu no Yaiba telah dimulai, namun membuatku ingin muntah ketika mengetahui bahwa protagonisnya, Tengen Uzui, berpoligami dengan tiga istri. Kehebohan besar terjadi hanya karena fakta bahwa itu dibuat di rumah bordil, namun, apakah produsen ingin mempromosikan diskriminasi terhadap perempuan? Mau tak mau saya berpikir bahwa mereka sengaja mencoba mengagitasi kaum feminis. Ini protes, sebenarnya," cuit pengguna Twitter. 

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Anime Senpai


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x