Update Covid-19 Global : Deltacron, Varian Baru Covid-19, Apakah Berbahaya? Begini Penjelasannya

12 Maret 2022, 20:27 WIB
Update Covid-19 Global : Deltacron, Varian Baru Covid-19, Apakah Berbahaya? Begini Penjelasannya/Pixabay / Geralt /

ZONABANTEN.com – Varian bernama ‘Deltacron’ sudah diidentifikasi di sejumlah negara di dunia.

Bersamaan dengan diumumkannya kemunculan varian anyar ini, negara-negara seperti Denmark dan Amerika melaporkan kasus positif Covid-19 yang teridentifikasi sebagai Deltacron.

Terdapat kekhawatiran yang muncul terkait varian ini. Salah satunya dari penelitian laboratorium yang dilakukan di Siprus.

Baca Juga: Link Live Streaming FK Senica vs Zemplin Michalovce, 12 Maret 2022, Kickoff 21.00 WIB

Para ahli virus atau virolog di L'Institut Pasteur, Paris, Prancis, telah meneliti urutan genome yang ada pada varian tersebut.

Dilansir ZONABANTEN.com dari Sky News, kemunculan kasus positif disertai varian Deltacron diperkirakan sudah ada di Prancis sejak Januari 2022 silam.

Pada 9 Maret 2022 kemarin, WHO pun melaporkan bahwa ada penularan infeksi Deltacron di Denmark serta Belanda.

Di Amerika sendiri, belum lama ini ditemukan 2 kasus positif yang dikonfirmasi terinfeksi Deltacron.

UK Health Security Agency (UKHSA) atau badan keamanan kesehatan Inggris Raya mengungkapkan 1 kasus positif Covid-19 yang terdeteksi tertular varian Delta dan Omicron.

Para ilmuwan menyebut bahwa inti dari Deltacron berasal dari varian Delta.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 Akan Dibuka? Simak Bocoran Estimasinya Berikut

Sementara bagian lain yang membuat virus corona menginfeksi manusia berasal dari varian Omicron.

Dengan mewabahnya Delta dan Omicron, Maria van Kerkhove dari WHO mengatakan bahwa hal ini terjadi sesuai dengan yang sebelumnya sudah diduga.

Inggris pun memperkirakan bahwa masalah waktu sebelum terdapat laporan kasus positif Covid-19 lainnya, terutama dengan varian baru, yakni Deltacron.

Dan timbul pertanyaan : Apakah kita harus khawatir?

Terlepas dari reputasi varian Delta maupun Omicron, para peneliti menyatakan bahwa imun dari populasi negara-negara di dunia terhadap virus Covid-19 mulai meningkat karena vaksin.

Peningkatan kekuatan imun disebut signifikan, hingga belum ada kekhawatiran terkait apakah Deltacron pun dapat menaklukkan vaksin Covid-19 yang ada saat ini.

“Fakta bahwa banyak kasus Covid-19 dari yang ada saat ini, meski 2 diantaranya berbeda, bisa membuat kita menyimpulkan bahwa varian ini (Deltacron) belum dapat dianggap sebagai varian yang mengkhawatirkan,” Ujar Dokter William Lee dari California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Benarkah Soobin TXT Positif COVID-19? Simak Ulasan Berikut Ini!

Dokter van Kerkhove pun mengatakan bahwa di tempat kasus Covid dengan varian Deltacron ditemukan, jumlah kasusnya masih tergolong sangat rendah.

Ia juga memberi konfirmasi bahwa WHO belum melihat ada perubahan dari tingkat keparahan Deltacron, dan studi terkait varian baru ini akan terus dilakukan.

William Hanage, epidemiolog dari Harvard, juga memberi pernyataan serupa.

“Varian ini baru bisa dianggap membahayakan secara serius kalau menyebabkan munculnya banyak kasus positif,” Katanya.

“Jadi, untuk saat ini, orang-orang tidak perlu terlalu khawatir terhadap varian tersebut,” Pungkas Dokter Hanage.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: USA TODAY Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler