Beginilah Sketsa dan Cara Kerja Telepon Alexander Graham Bell

7 Maret 2022, 10:44 WIB
Alexander Graham Bell, Penemu Telepon. /pixabay

ZONABANTEN.com – Telepon merupakan salah satu penemuan yang sangat berpengaruh terhadap revolusi bidang komunikasi dan berdampak hingga saat ini.

Alexander Graham Bell mendapatkan hak paten dari penemuan teleponnya pada tanggal 7 Maret 1876, dikutip ZONABANTEN dari Britannica.

Pengajuan paten Bell dilakukan pada tanggal 14 Februari, hingga akhirnya pada 7 Maret kantor yang menangani urusan hak paten memberikan hal yang paling diinginkan oleh Bell.

Untuk kamu ketahui, penemuan telepon berawal dari Alexander Graham Bell yang pada saat itu mulai meneliti sebuah metode untuk mengirimkan beberapa pesan telegraf secara bersamaan melalui satu kabel untuk profesi gurunya.

Baca Juga: Juventus Jaga Asa Juarai Liga Italia, Usai Kalahkan Spezia

Selanjutnya pada tahun 1868, Joseph Stearns menemukan sebuah sistem yang mampu mengirimkan dua pesan secara bersamaan melalui satu kabel. Sistem itu diberi nama duplex.

Duplex kemudian dimiliki oleh perusahaan industri Western Union Telegraph Company dan mereka mempekerjakan penemu Thomas Edison untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Alexander Graham Bell kemudian mengembangkan desain agar mampu membagi saluran telegraf menjadi 10 saluran atau lebih.

Dalam perjalanan penemuannya, telepon Alexander Graham Bell makin menemukan titik terang semenjak ia meneliti telegraf harmonik. Berikut gambar sketsa telepon Bell kala itu:

Baca Juga: Lawan Watford di Liga Inggris, Manajer Arsenal: Kami Seharusnya Mencetak Lebih Banyak Gol

Sketsa awal telepon/Britannica

Hal itu berawal ketika sekelompok invenstor ingin menyaingi Western Union dengan cara mendirikan perusahaan telegraf yang disewa pemerintah federal.

Gardiner Hubbard selaku pemimpin para investor melihat peluang menjanjikan pada telegraf harmonik dan berkeinginan untuk mendukung penelitian Bell.

Meskipun Bell hanya tertarik untuk mentransmisikan suara manusia, namun pada akhirnya ia menerima tawaran dan membuat kesepakatan dengan Hubbard untuk tetap mengembangkan penelitian teleponnya.

Dari telegraf harmonik yang mentransmisikan nada musik, itu adalah langkah konseptual singkat bagi Bell dan rekannya Gray untuk mengirimkan suara manusia.

Baca Juga: Awas! Penyebar Foto Mayat Tangmo Nida di Internet akan Didenda Jutaan Rupiah

Lalu bagaimanakah cara kerja telepon penemuan Bell? Telepon Bell terbagi dalam dua bagian, yaitu pemancar dan penerima.

Pemancar terdiri dari tiga bagian antara lain jarum, baterai, dan perangkat mirip drum (silinder dengan ujung tertutup).

Bagian ujung dari alat mirip drum yang tertutup itu lalu diletakkan pada jarum. Kemudian jarum dihubungkan dengan kabel ke baterai, lalu baterai dihubungkan dengan kabel ke penerima.

Ketika Bell berbicara di ujung alat yang terbuka, suaranya membuat kertas dan jarum bergetar. Getaran itu diubah menjadi arus listrik yang berjalan di sepanjang kabel ke penerima.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi Episode 42 Selasa 8 Maret 2022, Kulfi Mengetahui Bahwa Tevar Bukan Ayah Kandungnya

Pada bulan Juni, Bell mendemonstrasikan teleponnya kepada para juri Pameran Centennial Philadelphia.

Hingga jatuh pada bulan Agustus, ia menerima panggilan jarak jauh pertamanya, yang di mana ditransmisikan dari Brantford ke Paris, Ontario, melalui kabel telegraf.

Dari sana, Hubbard mendirikan Bell Telephone Company untuk mengkomersialkan telepon penemuan Bell.

Bell yang menjadi penasihat teknis dalam perusahaan tersebut mulai kehilangan minatnya terhadap telepon.

Baca Juga: Bansos PBI 2022 Bisa Dicairkan Mulai Hari Ini! Begini Cara Cek Penerima dan Ketentuan yang Harus Diketahui

Hingga akhirnya Bell menjual sebagian besar sahamnya, meski ia mengetahui konsekuensi bahwa tidak akan mendapat keuntungan banyak dengan menjual saham-saham tersebut begitu awal.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Britannica

Tags

Terkini

Terpopuler