10 Peristiwa Bersejarah Dunia di 5 Maret, Mulai dari 1946 hingga 2007

5 Maret 2022, 09:10 WIB
10 Peristiwa Bersejarah Dunia di 5 Maret, Mulai dari 1946 Hingga 2007/Unsplash/Mr Cup Fabien /

ZONABANTEN.com – Pada 5 Maret, terdapat beberapa kejadian yang tercatat sebagai peristiwa bersejarah di dunia dan dianggap cukup memberikan pengaruh pada masanya.

Mulai dari 1946 hingga 2007, dari pidato Winston Churchill yang menanggapi Uni Soviet sampai pertemuan Amerika Serikat dan Korea Utara yang berlangsung di New York.

Berikut sepuluh peristiwa bersejarah dunia pada 5 Maret, berdasarkan urutan tahun terlampau ke massa kini.

 Baca Juga: Berikut Peringkat Brand Reputasi Variety Show Pada Bulan Maret

·1946 – Pidato Winston Chuchill yang menanggapi Uni Soviet.

Winston Churchill menyampaikan salah satu pidato pertama yang menanggapi keinginan Uni Soviet untuk memperluas komunisme di Eropa dan di seluruh dunia.

Selama pidatonya, ia menciptakan frasa ‘Tirai Besi’, yang kemudian digunakan oleh banyak orang dan politisi di masa depan.

·1962 – Perubahan pajak penghasilan di Kanada.

Struktur pajak penghasilan di Kanada dievaluasi.

Pemeriksaan sistem pajak negara ini telah disepakati, dan akan dilakukan oleh komisi kerajaan.

Baca Juga: Mengenal Jubilo Iwata, Klub Raksasa J.League yang Kembali Bangkit dari Keterpurukan

·1966 – Tes cuaca dingin di Jerman Barat.

Tes rekayasa cuaca dingin yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jerman Barat telah selesai, dan 90 anggotanya dijadwalkan pulang pada akhir pekan berikutnya.

Tes cuaca dingin ini berlangsung sekitar tiga bulan.

Beberapa artileri yang diuji selama percobaan ini, termasuk tank tempur Leopard, perusak tank, pembawa rudal anti-tank, dan kendaraan tempur infanteri.

Suhu di mana peralatan perang diuji sebagian besarnya di bawah nol, mencapai suhu serendah 50 derajat.

·1966 – Pesawat Jepang jatuh di Gunung Fuji.

Sebuah pesawat BOAC British Boeing 707 jatuh di Gunung Fuji, Jepang dan menewaskan 124 orang di dalamnya.

Baca Juga: The Sixth Sense Season 3 Rilis Poster, Para Cast Tidak Melupakan Jeon So Min

·1973 – Tabrakan udara di Perancis.

Terjadi tabrakan udara antara dua pesawat Spanyol di atas Perancis, ketika pengontrol lalu lintas udara sedang mogok, yang menyebabkan 68 orang tewas.

·1977 – Presiden membuat program ‘Dial a President’.

‘Dial a President’, adalah program yang hanya ditayangkan satu kali, tetapi telah membuka kesempatan bagi penelepon untuk menghubungi Presiden Jimmy Carter secara langsung.

·1991 – Tahanan Irak dikembalikan.

Rakyat Irak menyerahkan 35 tawanan perangnya, termasuk 15 warga Amerika, ke Palang Merah di Baghdad.

Baca Juga: SinB VIVIZ Ungkap Masa Sulit, Perasaannya Saat Bubar, hingga Harapan GFRIEND akan Bersatu Kembali 

·1997 – Perundingan damai Korea.

Perwakilan Korea Utara dan Korea Selatan bertemu untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, untuk perundingan damai di New York.

·2006 Presiden Perancis, Jacques Chirac berpidato di Parlemen Saudi.

Presiden Perancis Jacques Chirac, menjadi pemimpin non-Arab pertama yang berpidato di Syura, atau majelis konsultatif Arab Saudi.

Syura telah dibentuk untuk memudahkan sistem politik negara sebelumnya, dan Presiden Chirac telah memberikan dukungannya pada reformasi Raja Abdullah.

Terdapat kemungkinan, bahwa tunjangan Raja untuk seorang pembicara asing menunjukkan bahwa niat reformasinya sedang berlangsung

Baca Juga: Berikut Peringkat Brand Reputasi Variety Show Pada Bulan Maret 

·2007 – Amerika Serikat dan Korea Utara mengadakan pertemuan di New York.

Amerika Serikat dan Korea Utara memulai pembicaraan di antara keduanya, yang bertujuan untuk menormalkan hubungan diplomatik.

Hal tersebut diatur sebagai bagian dari kesepakatan, di mana Pyongyang telah berjanji untuk membatalkan program senjata nuklirnya dalam mendapatkan bantuan.

Pembicaraan tersebut, menandai pertemuan tingkat tertinggi di wilayah Amerika Serikat sejak Kim Jong-il dari Korea Utara mengirim utusan utama ke Washington di 2000.

Baca Juga: Lagu Lama BTS 'Blood Sweat & Tears' Mendapat Sertifikat Silver The UK

Pertemuan yang tidak resmi itu, dihadiri oleh delapan warga Korea Utara dan lima belas warga Amerika, termasuk Victor Cha dari Dewan Kemanan Sosial Amerika Serikat.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The People History

Tags

Terkini

Terpopuler