Terjadi Ledakan Dahsyat di Tambang Emas Burkina Faso, 56 Orang Tewas Mengenaskan, Ratusan Orang Alami Luka

22 Februari 2022, 19:51 WIB
Ilustrasi / Ledakan dahsyat di tambang emas Burkina Faso pada 21 Februari 2022 / Pexels /

ZONABANTEN.com - Sebuah ledakan di dekat lokasi tambangan emas di barat daya Burkina Faso telah menewaskan 59 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.

Menurut saksi mata dan lembaga penyiaran nasional, ledakan yang terjadi 21 Februari 2022 itu diyakini disebabkan oleh bahan kimia yang digunakan untuk mengolah tambang emas yang ditimbun.

“Saya melihat mayat di mana-mana sangat mengerikan, di sekitar lokasi tambang emas” jelas Sansan Kambou, penjaga hutan yang berada di lokasi saat ledakan, mengatakan kepada The Associated Press.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Aduh! Dukungan Terhadap Perdana Menteri Jepang Menurun Pada Februari 2022

Dilansir dari Aljazeera ledakan pertama yang terjadi di tambang emas Burkina Faso tersebut terdengar sekitar pukul 14.00 waktu setempat. 

Kemudian ledakan lainnya menyusul saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri dari sumber ledakan yang berasal dari dalam tambang. 

Sumber daya alam berupa emas adalah andalan ekonomi Burkina Faso yang menduduki puncak daftar ekspornya. 

Negara ini adalah produsen emas dengan pertumbuhan tercepat dan terbesar kelima di Afrika.

Industri, yang bernilai sekitar $2 miliar pada 2019, mempekerjakan sekitar 1,5 juta orang.

Tambang emas kecil seperti Gbomblora telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan sekitar 800 di seluruh negeri. 

Sebagian besar emas diselundupkan ke negara tetangga Togo, Benin, Niger dan Ghana, menurut Institute for Security Studies yang berbasis di Afrika Selatan.

Ranjau skala kecil juga dilaporkan digunakan oleh kelompok bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS), yang telah melancarkan serangan di negara itu sejak 2016. 

Kelompok tersebut dilaporkan mengumpulkan dana dengan memajaki para penambang, dan juga menggunakan lokasi tambang untuk merekrut. pejuang dan mencari perlindungan.

Pakar pertambangan mengatakan tambang yang lebih kecil memiliki peraturan lebih sedikit daripada yang industri dan dengan demikian bisa lebih berbahaya.

Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Makanan Fermentasi dapat Meningkatkan Kualitas Tidur? Simak Penjelasannya!

“Keterbatasan regulasi sektor pertambangan rakyat dan skala kecil berkontribusi pada peningkatan risiko yang bisa sangat berbahaya, termasuk penggunaan bahan peledak yang sering diselundupkan ke dalam negeri dan digunakan secara ilegal,” kata Marcena Hunter, analis senior di Global Initiative.

Laporan terbaru juga menunjukkan tren terbaru perusahaan pertambangan di Burkina Faso sekarang mengangkut staf Pribumi dan karyawan asing melalui udara daripada melalui jalan darat.

Pada Oktober 2019, kelompok bersenjata menyerang lokasi penambangan emas di utara negara itu, menewaskan 20 orang. 

Sebulan kemudian, 37 warga sipil tewas dan lebih dari 60 terluka ketika orang-orang bersenjata menyergap konvoi yang mengangkut pekerja penambang emas Kanada, Semafo. ***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler