Network
ZONABANTEN.com - Selama beberapa dekade fermentasi digunakan untuk mengawetkan makanan, meningkatkan umur simpan, dan meningkatkan rasa. Namun banyak orang yang belum mengetahui manfaat makanan fermentasi bagi kesehatan.
Makanan fermentasi umumnya didefinisikan sebagai makanan atau minuman yang diproduksi melalui pertumbuhan mikroba yang terkontrol, dan konversi komponen makanan melalui aksi enzimatik. Seperti acar kubis atau asinan kubis, minuman yoghurt kefir, roti fermentasi dan beberapa acar (hanya yang difermentasi lakto).
Makanan fermentasi kaya akan mikroba yang bermanfaat dan metabolit yang bermanfaat (zat yang dihasilkan selama fermentasi oleh bakteri dan baik untuk usus yang sehat).
Baca Juga: Sering Alami Cemas Berlebihan? Hati-hati Anxiety dan Panic Attack, Simak Tips Mengatasinya
Beberapa kelompok penelitian terkemuka telah menyarankan makanan fermentasi dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan, mendorong penurunan berat badan dan mengurangi risiko beberapa penyakit.
Organisasi dan kelompok makanan seperti Asosiasi Ahli Diet Inggris sekarang merekomendasikan untuk makan makanan fermentasi lebih sering. Misalnya, susu fermentasi dan yoghurt sekarang diberikan kepada anak-anak dari usia enam bulan untuk membantu memberikan keseimbangan nutrisi yang baik, untuk mencegah kekurangan zat besi pada populasi yang menggunakan susu sapi dan untuk mengurangi infeksi saluran cerna.
Studi lain menemukan bahwa konsumsi makanan fermentasi secara teratur dapat menjadi sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang memiliki keterbatasan sumber daya, yang secara tidak proporsional rentan terhadap infeksi saluran pencernaan seperti E. coli dan Listeria.
Mengapa Makanan Fermentasi Bekerja?
Baca Juga: Ingin Cepat Hamil? 5 Tips Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Meningkatkan Kemungkinan
