Warga Inggris Siap Bantu Ukraina Lawan Putin dan Pasukan Rusia Jika Perang Benar Terjadi

13 Februari 2022, 21:13 WIB
Banyak warga Inggris yang enggan tinggalkan Ukraina dan mengaku siap berperang /Unsplash

ZONABANTEN.com - Sejumlah warga Inggris yang berada di Ukraina bersumpah untuk tidak meninggalkan negara itu meskipun ancaman perang kian terdengar.

Mereka bahkan mengaku siap membantu Ukraina untuk melawan Putin jika Rusia benar-benar meluncurkan serangannya.

Kementerian Luar Negeri Inggris, sebelumnya telah mengimbau semua pemegang paspor Inggris agar segera keluar dari Ukraina.

Warga Inggris juga diperingatkan untuk tidak mengharapkan bantuan militer apa pun  dari Ukraina jika perang akhirnya pecah.

Baca Juga: Diam-Diam Arab Saudi Ternyata Ikut Rayakan Hari Valentine dengan Cara Begini, Perubahan Sosial Demi Visi 2030?

Diyakini lebih dari 6.000 orang Inggris yang tinggal di Ukraina telah mengungsi ke negara lain, sebagian besar menuju barat ke arah Polandia.

Namun beberapa orang Inggris menentang saran tersebut dan justru berniat membantu Ukraina untuk melawan Rusia.

Berikut pernyataan beberapa orang Inggris yang memutuskan tetap tinggal di Ukraina, dilansir dari mirror.co.uk.

Pengusaha Inggris Stuart McKenzie berkata, “Rencana saya adalah menyelamatkan anak-anak saya, kemudian kembali untuk membantu Ukraina dengan cara apa pun yang saya bisa.

Itu mungkin berarti saya harus bekerja dengan mereka atau bahkan mengangkat senjata. Saya siap melakukan itu karena Rusia-lah yang agresor.”

Sean Kelly (53), seorang ayah dua anak telah tinggal di Kyiv selama 26 tahun. Dia berkata, “Saya muak dengan apa yang dilakukan Putin kepada teman-teman kami di Ukraina. Saya akan melakukan segala usaha untuk mendukung mereka.

Baca Juga: Salah Satu Pedofil Tertua di Inggris Meninggal Setelah Tersedak Minuman, Padahal Baru 8 Bulan Dipenjara

Putin telah memproyeksikan dirinya ke titik di mana semua orang waspada terhadap serangan setiap saat.

Jika itu terjadi, saya bersedia mengangkat senjata dan berjuang untuk Ukraina. Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk membantu mereka.”

Sean tinggal bersama istrinya yang merupakan warga Ukraina, Natalia, dan anak-anak mereka, Oliver (2) dan Elizabeth (7).

Dia menambahkan, “Saya akan mengevakuasi keluarga saya terlebih dahulu dengan mengantar mereka ke Odessa di selatan kemudian menempatkan mereka di feri melintasi Laut Hitam ke Turki.

Banyak orang Inggris berencana untuk mengambil rute darat yang lebih pendek ke barat menuju Polandia, tetapi saya yakin akan ada kekacauan di perbatasan jika bom mulai berjatuhan.”

Baca Juga: Waduh! Deltacron: Varian Baru Covid-19 Gabungan Varian Delta dan Omicron Ditemukan di Inggris

Banyak juga yang memilih untuk tetap tinggal karena mempercayai naluri teman-teman lokal mereka daripada pemerintah di negara asalnya.

Peter Cribley (33) yang tinggal di Kyiv mengatakan, “Secara pribadi saya tetap tinggal, tetapi saya telah memembuat rencana perjalanan yang lebih jauh ke barat.

Sepertinya tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, apalagi Kremlin. Jadi bahayanya adalah kurangnya kepastian.”

Konsultan komunikasi yang berasal dari Liverpool menambahkan, “Saya menjadi sukarelawan dengan badan amal untuk veteran perang di Donbas, mereka tampak tenang dan siap. Sikap saya cenderung mencerminkan sikap mereka.”

Diperkirakan ada beberapa ribu orang Inggris yang masih berada di Ukraina.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler