ZONABANTEN.con – Tersebarnya varian Omicron di Korea Selatan saat ini ditengarai sebagai penyebab melonjaknya kasus harian hingga tembus 22.000 kasus harian.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan pada hari Selasa rekor harian kasus harian di Korea Selatan capai 20.270.
Jumlah tersebut terus meningkat pada hari Rabu mencapai 22.907 infeksi baru, termasuk 22.773 yang lokal, sehingga total akumulasi kasus baru di Korea Selatan adalah 907.214.
Meningkatnya tingkat infeksi harian di Korea Selatan juga ditengarai oleh masa liburan imlek dan perjalanan ke berbagai tempat yang menjadi pemicu tersebarnya varian Omicron dari virus corona.
Saat ini korban meninggal akibat virus Corona capai 6.812 kasus terjadi kenaikan jumalh kematian menjadi 25 orang dengan tingkat persentase kematian sampai 0.75 persen.
Baca Juga: Presiden Tayyip Erdogan Kunjungi Ukraina di Tengah Konflik Panas Rusia di Eropa, Ada Apa?
Sementara untuk kasus kritis dilaporkan mencapai 274 kasus dimana terjadi penurunan 4 kasus kritis di Korea Selatan.
Peringatan dikeluarkan oleh otoritas kesehatan jika liburan tahun Baru Imlek selama lima hari menjadi sumber tersebarnya covid-19 ke berbagai tempat.
Korea Selatan memiliki rata-rata 18.533 kasus harian selama seminggu terakhir, negara itu memberlakukan pengujian Covid-19 pada hari Kamis.
Pengetesan ini dimaksudkan untuk lebih efektif menangani gelombang COVID-19 yang dipicu oleh Omicron dan mencegah rumah sakit kewalahan.
Tercatat terdapat 700 klinik dan rumah sakit pernapasan yang mulai menawarkan tes dan perawatan virus corona dan pasien rawat jalan.
Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul menjadi spektrum penyebaran virus corona mencapai 6.532 kasus harian.
Diikuti oleh Seoul dengan kasus harian 5.191 dan kota pelabuhan barat Incheon dengan 1.533.***