Meski Jumlah Kasus Positif Covid Bertambah, Perdana Menteri South Australia Tidak Ingin Warganya Panik

26 Januari 2022, 17:49 WIB
UPDATE: Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia dan Provinsi Bali, 20 Januari 2022 /Pixabay/Geralt

ZONABANTEN.com – Negara bagian South Australia mencatatkan 2401 kasus positif Covid-19 yang baru.

13 kasus diantaranya berakhir dengan kematian pasien akibat virus Corona, yang disebut sebagai angka tertinggi di Australia sejak kemunculan pandemi pada 2020 silam.

7 kasus kematian akibat Covid tersebut pada tanggal 25 Januari 2022 tercatat kemarin. Sementara 6 kasus lainnya dilaporkan pada 24 Januari 2022 atau sehari sebelumnya.

Total, South Australia sudah melaporkan sebanyak 87 kasus kematian.

Baca Juga: Catatkan Jumlah Positif Covid Terbanyak di Australia, Wilayah ini Perketat Protokol Kesehatan

Hingga berita ini dimuat, 288 orang dirawat di rumah sakit, dengan 26 diantaranya menjalani perawatan intensif serta.

Namun, perdana menteri South Australia, Steven Marshall, mengatakan bahwa angka total kasus positif Covid di daerahnya merupakan yang paling rendah sejak beberapa waktu.

“Tenaga kesehatan di SA sudah melakukan kerjasama yang baik dengan fasilitas perawatan warga lanjut usia.

“Kami tidak ingin warga merasa panik terlepas dari angka kematian yang diakibatkan oleh Covid tersebut.” Ujar Marshall.

Marshall pun menambahkan bahwa saat ini pemerintah sedang bernegosiasi dengan persatuan guru di daerah SA yang menentang rencana untuk mengadakan kembali pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Wabah Covid Serang Kapal Australia yang akan Kirimkan Bantuan ke Tonga

“Posisi kami kuat. Sejak hari pertama pandemi ini melanda, kami selalu mendengarkan apa kata ahli. Kini kami berada dalam tahap negosiasi yang baik.” Lanjut Marshall.

Ia juga berharap agar warga dapat memanfaatkan tes PCR yang kini cenderung sepi dan tidak banyak antrian di fasilitas kesehatan yang menyediakan.

Hal ini dikarenakan jumlah total tes PCR yang sebelumnya berada pada angka 2600 menjadi 1400.

Selain itu, Marshall mengatakan bahwa tes PCR diperlukan untuk berjaga-jaga bila terdapat kekeliruan pada tes antigen.

“Kami menghimbau agar masyarakat, terutama yang memiliki kontak dekat dengan penderita positif Covid, untuk melakukan tes PCR, selain menggunakan tes antigen yang sudah kami sediakan.

Baca Juga: Ketidaksetaraan Gender Kirgistan Disorot, Usai 4 Wanita Coba Bunuh Diri

“Bila saya ada di posisi mereka, saya akan memilih tes PCR.” Imbuhnya.

Negara bagian South Australia bukanlah satu-satunya daerah yang melaporkan kenaikan kasus positif Covid-19.

Sebelumnya, negara bagian New South Wales pun melaporkan bahwa terdapat sebanyak 21,030 kasus beserta 29 kematian akibat virus Corona.

Jumlah itu menambah kasus positif Covid di daerah tersebut sebanyak total 1,015,495 sejak awal kemunculan pandemi.

Akibatnya, pemerintah NSW kini memberlakukan kebijakan untuk memperketat protokol kesehatan seperti penggunaan masker yang bersifat wajib dimanapun selain di rumah dan pembatasan pada berbagai kegiatan di dalam maupun dalam ruangan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ABC.net News.com.au Adelaide Now

Tags

Terkini

Terpopuler