Ketidaksetaraan Gender Kirgistan Disorot, Usai 4 Wanita Coba Bunuh Diri

- 26 Januari 2022, 17:27 WIB
Pawai protes terhadap pembunuhan Aizada Kanatbekova, seorang pengantin yang diculik dalam tradisi Ala Kachuu.
Pawai protes terhadap pembunuhan Aizada Kanatbekova, seorang pengantin yang diculik dalam tradisi Ala Kachuu. /Vladimir Pirogov/Reuters

ZONABANTEN.com - Ketidaksetaraan gender di Kirgistan kembali jadi sorotan, setelah 4 wanita mencoba bunuh diri akibat dipermalukan.

Percobaan bunuh diri terjadi di desa Kara-Balta, sekitar 50 km dari Bishkek, Ibu Kota Kirgistan. Beruntung Ambulan datang tepat waktu sebelum jatuhnya korban.

Dalam sebuah catatan bunuh yang ditulis salah satu wanita pada 19 Januari kemarin, diketahui bahwa niatan bunuh diri muncul setelah adanya ancaman dari pria yang menuduhnya melakukan prostitusi.

Setelah ditelusuri ternyata para wanita tersebut merupakan pekerja pramusaji dari sebuah sauna lokal.

Baca Juga: 'Tidurlah Anakku, Selamanya', Kisah Ellen Boehm Seorang Ibu yang Tega Habisi Nyawa Anaknya

Sebuah komite pemuda yang terdiri dari para pria muda, menuntut penutupan sauna tersebut kara dianggap sebagai tempat dosa.

Hal ini karena mereka menganggap sebuah sauna adalah tempat untuk para wanita muda menjual tubuh mereka.

Kami menuntut penutupan tiga atau empat sauna di kota Kara-Balta. Mereka terlibat dalam prostitusi. Demi masa depan anak perempuan dan saudara perempuan kami, kami menuntut agar perbuatan dosa ini dihentikan. Jika Anda tidak mengambil tindakan, maka kami akan melakukannya!” kata pemuda tersebut dalam pesan kepada presiden yang di publikasikan secara online.

Peristiwa tersebut kemudian mengingatkan kembali terhadap kasus pelanggaran hak perempuan di negara tersebut.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah