Putra Mahkota Arab Saudi, Kutuk Serangan Teror Houthi di Abu Dhabi

20 Januari 2022, 14:22 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Kutuk Serangan Milisi Houthi di Abu Dhabi /Reuters

ZONABANTEN.com - Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman mengutuk keras serangan teror Houthi di Abu Dhabi yang menewaskan tiga orang dan melukai enam orang.

Melalui panggilan telepon kepada Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Arab Saudi menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada orang yang menjadi korban dan korban terluka dapat cepat sembuh.

Mohammed bin Salman dan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menegaskan akan meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi tindakan teroris milisi Houthi yang menargetkan Kerajaan dan Uni Emirat Arab.

Mereka menambahkan bahwa tindakan teroris oleh Houthi bertujuan untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas kawasan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Para Atlet Diperingatkan Tidak Berbicara Hak Asasi Manusia di Olimpiade Beijing

Kedua pemimpin menegaskan bahwa serangan tersebut menekankan perlunya komunitas internasional untuk bahu membahu melawan pelanggaran hukum internasional.

Mohamed bin Zayed menyatakan sangat menghargai atas dukungan yang diungkapkan oleh Pangeran Mohammed bin Salman. Hal ini menekankan adanya ikatan kuat yang menyatukan dua negara dan bangsa yang bersaudara.

Selain Putra Mahkota Arab Saudi, Sheikh Mohamed bin Zayed juga menerima telepon dari Raja Maroko, Raja Mohammed VI yang mengutuk serangan keji milisi Houthi terhadap fasilitas dan wilayah sipil di UEA.

Menteri Luar Negeri Inggris untuk Urusan Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Liz Truss. juga ikut mengutuk serangan tersebut.

 "Saya mengutuk dengan keras serangan teroris yang diklaim Houthi di Uni Emirat Arab," ujar Truss.

Baca Juga: fromis_9 Baek Ji-heon, Pemotretan Solo Berikan Pesona Menyegarkan

Hal senada juga dilakukan oleh Perancis. Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian yang ikut memberikan dukungan kepada UEA.

"Serangan ini mengancam keamanan Uni Emirat Arab dan stabilitas regional, Prancis menyatakan dukungannya untuk UEA dalam menghadapi serangan ini," tambah Jean-Yves Le Drian.

Juru Bicara Koalisi Arab untuk Memulihkan Legitimasi di Yaman, Brigadir Jenderal Turki Al Malki menyatakan jika serangan teror Houthi di Abu Dhabi merupakan kejahatan perang.

“Kejahatan semacam yang dilakukan milisi Houthi membunyikan alarm akan ancaman dan bahaya terhadap keamanan regional dan internasional,” ujar Brigadir Jenderal Turki Al Malki.

Dia menambahkan Komando Pasukan Gabungan dari Koalisi telah mencegat total delapan pesawat tak berawak bermuatan bom.

Baca Juga: Apakah Anak-anak yang Sehat Wajib Diberi Booster Vaksin Covid? Ini Penjelasan dari WHO

Renacanya pesawat ini akan diluncurkan ke Arab Saudi pada hari Senin dan secara sengaja menargetkan warga sipil dan objek sipil.

Komando Pasukan Gabungan dari Koalisi akan melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah teror milisi Houthi terhadap warga sipil, objek sipil dan instalasi ekonomi di Kerajaan Uni Emirat Arab.***

Editor: Firman Syah

Sumber: Khaleej Times

Tags

Terkini

Terpopuler