Korea Selatan Bebaskan Remaja dan Supermarket Besar dari Izin Vaksin Covid 19

15 Januari 2022, 13:09 WIB
Korea Selatan bebaskan remaja dan supermarket besar dari izin vaksin Covid 19 /Reuters

ZONABANTEN.com - Pengadilan Korea Selatan pada hari Jumat memutuskan bahwa remaja dan supermarket besar dibebaskan dari mandat izin vaksin.

Pembebasan dilakukan karena lebih dari 1000 dokter, profesor dan warga biasa mengajukan penundaan mandat vaksin bagi remaja dan supermarket besar kepada walikota Seoul pekan lalu.

Pengadilan administrasi di ibukota mengatakan department store, supermarket dan toko-toko di Seoul yang memiliki ruang seluas 3.000 meter persegi (32.300 kaki persegi) atau lebih harus dikecualikan.

Pengadilan mengatakan mandat tersebut tidak berlaku untuk remaja yang menggunakan fasilitas yang berbasis di Seoul.

Baca Juga: Agensi Rain Mengumumkan Tindakan Hukum Terhadap Rumor Palsu

Kementerian kesehatan mengatakan pihaknya menyesali keputusan itu dan akan memberikan tanggapan resmi setelah pertemuan intra-lembaga pada Senin.

Para pejabat mengatakan kebijakan itu dimaksudkan untuk melindungi orang yang tidak diimunisasi, bukan memaksakan vaksinasi atau mendiskriminasi mereka.

Putusan itu menandai pertempuran hukum yang semakin panas atas mandat vaksin Korea Selatan.

Pekan lalu, pengadilan memerintahkan fasilitas pendidikan swasta seperti sekolah, pusat pendidikan dan kafe belajar dibebaskan. Pemerintah kemudian mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Baca Juga: Terpikat Putri Marino dalam Serial Layangan Putus, Berikut Daftar Film yang Wajib Ditonton

Pengadilan mengatakan mandat izin vaksin di supermarket besar adalah hal yang berlebihan.

Hal itu berdasarkan pemenuhan kebutuhan warga dalam kehidupan sehari-hari dan kemungkinan penularan virus Covid 19 yang relatif rendah.

Pengadilan juga mengatakan mandat untuk remaja tidak memiliki alasan yang masuk akal mengingat tingkat penyakit serius dan kematian akibat Covid 19 yang sangat rendah.

Sebelumnya pada hari Jumat, pemerintah memperpanjang aturan jarak sosial yang lebih ketat selama tiga minggu lagi di tengah kekhawatiran tentang varian virus Omicron yang sangat menular menjelang liburan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Wow! Bukalapak Jalin Kerjasama dengan Transmart Milik Chairul Tanjung, Saham BUKA Ditargetkan Capai Angka Ini

Pembatasan dipulihkan sebulan yang lalu hanya enam minggu setelah dilonggarkan karena kasus baru dan pasien yang sakit kritis mengancam akan memenuhi sistem medis.

Penghitungan harian telah turun dengan 4.542 kasus baru untuk Kamis dari puncak hampir 8.000 pada pertengahan Desember. Penurunan mencapai titik terendah minggu ini.

Total infeksi naik menjadi 683.566, dengan 6.259 kematian.

Pembatasan yang diperpanjang termasuk waktu jam 9 malam untuk restoran, kafe, dan bar.

Baca Juga: Indonesia dan Thailand akan Kembangkan Pil Anti Virus Molnupiravir Covid 19

Infeksi Omicron di Korea Selatan telah mencapai 20 persen hanya dalam dua minggu, dan itu akan menjadi dominan dalam dua minggu.

Liburan Tahun Baru Imlek dimulai pada 29 Januari, dan biasanya puluhan juta orang Korea akan bepergian ke seluruh negeri untuk pertemuan keluarga selama salah satu hari libur utama negara itu.

Hampir 95 persen orang dewasa Korea Selatan telah divaksinasi lengkap dan lebih dari 50 persen telah menerima suntikan booster.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler