ZONABANTEN.com – Sekelompok bandit bermotor dilaporkan telah membunuh sebanyak 200 warga dalam sebuah serangan brutal di Zamfara, wilayah Barat Laut Nigeria pekan lalu.
Juru Bicara Menteri Urusan Kemanusiaan Nigeria mengatakan bahwa serangan bandit bermotor minggu lalu terhadap warga di negara bagian Zamfara adalah mengerikan dan tragis, lebih dari 200 mayat telah dikuburkan.
“Kami sangat sedih dengan invasi yang terus-menerus ini… dan kami juga khawatir tentang para pengungsi yang melarikan diri dalam jumlah ratusan dari komunitas mereka,” kata Nneka Ikem Anibeze.
Baca Juga: Simak! Vaksin Pfizer Lindungi Anak-anak dari Komplikasi Langka Virus COVID-19 Ini
Ekses dari serangan tersebut, sebanyak 10.000 penduduk Zamfara, Nigeria terpaksa mengungsi, karena selain pertimbangan keamanan, kelompok bandit bermotor menggunakan senjata ini juga merusak rumah-rumah penduduk.
Menurut otoritas setempat, serangan bandit bermotor ini dipicu karena balas dendam atas sebuah serangan militer Nigeria terhadap wilayah basis persembunyian mereka.
Pihak Militer Nigeria disebutkan sebelumnya telah berhasil menewaskan lebih dari 100 bandit, termasuk dua pemimpin mereka, dalam sebuah serangan udara di wilayah hutan Gusami dan desa Tsamre yang merupakan basis persembunyian para bandit, pada senin lalu.
Kemudian pada hari Selasa, lebih dari 300 bandit bermotor dengan menggunakan senjata telah menyerang dengan tembakan sporadis terhadap warga di desa Anka, Nigeria.
Baca Juga: Tragis! 19 Orang Tewas dalam Kebakaran yang Terjadi di Apartemen New York
Tidak berhenti disitu, para bandit sadis ini melanjutkan serangannya pada hari kamis terhadap 10 desa di Distrik Anka dan Bakkuyum, mereka menembaki, menjarah dan membakar rumah warga.
Menurut salah penduduk setempat, Babandi Hamidu mengatakan bahwa para penyerang melakukan serangan membabi-buta dan menembaki siapapun yang melihat mereka.
“para penyerang menembak siapa pun yang melihat, pencarian lebih banyak mayat sedang berlangsung karena banyak orang yang belum ditemukan,” kata Hamidu.
Para gerombolan bandit ini disebutkan selain melakukan teror dan pembunuhan massal, namun juga seringkali meminta pajak ilegal dari warga.
Baca Juga: Polisi Temukan Mayat Seorang Pemain Ski yang Hilang Sejak Hari Natal di Pegunungan California
Menanggapi teror bandit ini, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menegaskan pemerintah tidak akan mengalah dalam operasi militernya untuk menyingkirkan gerombolan bersenjata tersebut.
"Serangan terbaru terhadap orang-orang tak bersalah oleh para bandit adalah tindakan putus asa oleh para pembunuh massal, sekarang di bawah tekanan tanpa henti dari pasukan militer kami," kata Buhari.
Otoritas Nigeria hingga saat ini masih terus berjuang serius melawan teror bandit yang telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dan telah menimbulkan keresahan pada warga.***