Pengadilan Korea Selatan Bebaskan Sekolah Swasta dari Izin Masuk Vaksin

5 Januari 2022, 12:15 WIB
Pengadilan Korea Selatan Bebaskan Sekolah Swasta dari Izin Masuk Vaksin /REUTERS

ZONABANTEN.com - Pengadilan Korea Selatan bebaskan fasilitas pendidikan swasta dari mandat izin masuk vaksin Covid 19.

Pernyataan ini disampaikan oleh kementrian kesehatan Korea Selatan pada hari Selasa.

Mereka mengatakan untuk sementara sekolah swasta akan dikecualikan dari mandat izin vaksin Covid 19 yang dibuat oleh pemerintah.

Perintah izin masuk vaksin di Korea Selatan sudah diberlakukan di fasilitas umum seperti restoran, kafe, pusat kebugaran dan bar.

Baca Juga: Goodbye BlackBerry, Akibat Persaingan yang Keras Jadi Alasan Perusahaan Ini Tutup Usia

Dilansir dari Reuters, pengadilan administrasi Seoul memutuskan bahwa mandat di fasilitas pendidikan swasta seperti pusat pendidikan, perpustakaan dan kafe belajar harus diberhentikan sementara.

Keputusan itu terjadi karena pertimbangan tantangan hukum yang diajukan federasi pendidikan swasta dan kelompok orang tua terhadap Kementerian Kesehatan.

“Putusan itu mengatakan mandat secara efektif membatasi hak (orang yang tidak divaksinasi) untuk menggunakan sekolah dan fasilitas belajar," kata kantor berita Yonhap.

Kasus Ini menjadi pertama kalinya pengecualian izin masuk vaksin yang sudah dikonfirmasi oleh kementerian.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Kejuaraan AFF U23 2022, Ini Daftar Skuad Piala AFF 2020 yang Bisa Ikut ke Kamboja

Kementerian kesehatan mengatakan mandat harus diperluas untuk melindungi orang yang tidak divaksinasi dan mengurangi jumlah pasien yang sakit kritis.

Mereka juga akan segera memutuskan apakah akan mengajukan banding terhadap perintah tersebut bekerja sama dengan kementerian kehakiman.

Izin masuk vaksin diperlukan untuk orang berusia 17 tahun ke atas dan ada rencana untuk memperpanjang persyaratan tersebut kepada anak-anak di atas usia 12 tahun, tetapi tidak akan berlaku untuk sekolah umum.

Dalam menghadapi protes, pemerintah menunda dimulainya mandat yang diperpanjang hingga Maret yang sebelumnya akan dimulai pada Februari.

Baca Juga: Wawancara Woozi Seventeen dengan US Teen Vogue, ‘Bakat Musik yang Luar Biasa’ Disorot

Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan pada pertemuan dengan sekelompok siswa dan orang tua bulan lalu bahwa izin vaksin tidak dimaksudkan untuk memaksa vaksinasi atau mendiskriminasi siapa pun yang tidak divaksinasi tetapi untuk meminimalkan risiko infeksi di fasilitas yang rentan.

Menurut data dari otoritas kesehatan Korea Selatan, lebih dari 42,6 juta orang, atau 83,1 persen dari 52 juta populasi Korea Selatan, telah divaksinasi lengkap, termasuk sekitar 19 juta yang telah menerima suntikan booster.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler