ZONABANTEN.com – Petenis asal Tiongkok, Peng Shuai kembali muncul dalam sebuah turnamen setelah dikabarkan menghilang akibat isu kekerasan seksual yang menimpanya.
Dalam serangkaian foto yang diunggah oleh akun resmi turnamen tenis China Open, Peng Shuai terlihat menghadiri sebuah turnamen tenis di Beijing, pada Minggu, 21 November 2021.
Dalam foto tersebut, Peng Shuai terlihat hadir bersama dengan beberapa tamu yang hadir di Fila Kids Junior Tennis Challenger Final.
Baca Juga: Presiden Jokowi Turut Berduka Atas Wafatnya Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin
Editor Global Times milik Partai Komunis, Hu Xijin juga merilis video berdurasi 37 detik yang menampilkan Peng Shuai sedang menonton sebuah pertandingan bersama lima orang lainnya.
Mantan petenis nomor satu di dunia tersebut lama tidak terlihat dikabarkan menghilang dari publik setelah terseret isu kekerasan seksual pada 2 November 2021.
Dalam sebuah postingan di akun media sosialnya, Peng Shuai mengaku bahwa mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli memaksanya berhubungan seksual.
Baca Juga: BTS dan Lizzo Berfoto Bersama Pada Konser Harry Styles di Los Angeles
Zhang Gaoli ataupun pemerintah Tiongkok tidak memberikan tanggapan atas tuduhan Peng Shuai. Tak lama setelah itu, postingan Peng Shuai dengan cepat dihapus dan topik tersebut telah diblokir dari diskusi internet Tiongkok.
Kasus kekerasan seksual yang menimpa Peng Shuai menarik simpati beberapa pihak.
Badan tenis dunia menunjukkan keprihatinannya kepada petenis Tiongkok tersebut.
Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengancam untuk menarik turnamen dari China akibat kasus tersebut. Bahkan, Amerika Serikat dan Inggris meminta bukti keberadaan dan keamanan Peng Shuai, setelah beberapa waktu menghilang dari publik.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 3 Hari, 21-23 November: Cuaca Ekstrem Mengintai Sejumlah Wilayah
Kemunculan Peng Shuai dalam turnamen di Beijing tersebut, tetap tidak mampu mengatasi kekhawatiran publik. Video berdurasi 37 detik tersebut juga tidak bisa dijadikan bukti atas keberadaan dan keselamatan Peng Shuai.
Pekan lalu, salah satu cabang TV asing milik pemerintah mengeluarkan pernyataan dalam bahasa Inggris. Dalam pernyataan tersebut, Peng Shuai mencabut tuduhannya kepada Zhang Gaoli.
Akan tetapi, perwakilan dari WTA, Simon mempertanyatakan legitimasi pernyataan tersebut.
Simon juga mengatakan bahwa hal itu justru membuat publik semakin khawatir akan keberadaan dan keselamatan Peng Shuai.***