Sebanyak 99 Persen Sampel Varian Delta COVID-19 Terdeteksi di Delhi

1 November 2021, 10:48 WIB
Ilustrasi Wilayah Rashtrapati Bhawan, President's Estate, New Delhi, Delhi, India /Unsplash/Mohd Aram

ZONABANTEN.com - Varian Delta sebagai sub garis keturunan dari virus Sars-CoV-2 terdeteksi pada 99 persen sampel pasien di Delhi, India.

Menurut data pemerintah Delhi, sampel tersebut diurutkan selama Oktober 2021.

Varian yang paling banyak ditemukan adalah Delta (B1.617.2) yang ditemukan di hampir separuh sampel.

Baca Juga: Sudah Menikah, Jessica Iskandar Sebut Ada yang Berubah dari Vincent Verhaag

Diikuti oleh sublineage AY.4, menurut peneliti yang melakukan sequencing.

Ilmuwan senior lain dari INSACOG mengatakan AY4 adalah sub garis keturunan delta yang paling umum ditemukan di Delhi.

Namun, belum ada signifikansi klinis dari varian tersebut.

Yang berarti sejauh ini tidak diketahui menyebabkan lebih banyak infeksi, infeksi yang lebih parah, atau infeksi di mereka yang sebelumnya telah terinfeksi atau telah divaksinasi lengkap.

Baca Juga: Seram! Pria Berkostum Tikam 17 Penumpang dan Menyulut Api di Gerbong Kereta Api, Alasannya Ingin Dihukum Mati

Banyak sekuens berlabel AY4 kini telah direklasifikasi sebagai AY33 pada perangkat lunak Pango (Phylogenetic Assignment of Named Global Outbreak Lineage).

Yang digunakan para peneliti untuk mengklasifikasikan varian.

Karena virus terus bermutasi dan diklasifikasikan ulang, tetapi belum ada signifikansi klinis dari varian itu.

Survei sero keenam juga mengungkapkan bahwa lebih banyak wanita yang sero positif daripada pria di Delhi.

Baca Juga: Ledakan Hebat Hantam Meksiko Senin Dini Hari, Sekitar 54 Bangunan Hancur dan 2.000 Orang Dievakuasi

Lebih dari 85 persen sero positif ditemukan di setiap distrik Delhi, merupakan survei sero pertama yang dilakukan di Delhi.

Setelah gelombang kedua COVID-19 di negara itu.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Hindustan Times Standard

Tags

Terkini

Terpopuler