Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, Pria Afghanistan: Pakaianku Penuh Dengan Darah

27 Agustus 2021, 10:11 WIB
Orang-orang membawa korban terluka ke rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan 26 Agustus 2021. / REUTERS.

ZONABANTEN.com – Pada hari Kamis, 26 Agustus 2021 terjadi ledakan yang diakibatkan oleh bom bunuh diri di bandara Kabul dan sekitarnya.

Diperkirakan ada 2 bom bunuh diri yang menewaskan belasan tentara serta warga sipil dengan puluhan orang yang terluka berat.

Di tengah kekacauan yang terjadi di bandara Kabul sebagai upaya melarikan diri dari kekuasaan Taliban, masyarakat diteror dengan bom bunuh diri yang disinyalir berasal dari negara islam atau ISIS.

“Dua pelaku bom bunuh diri yang diduga anggota ISIS meledakkan diri di sekitar Gerbang Abbey dan Bandara Internasional Hamid Karzai serta sekitar Hotel Baron yang berbatasan langsung dengan penyerangan di Gerbang Abbey,” ujar General of U.S. Central Command, Frank Mckenzie.

Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Conference League 2021/2022: AS Roma Dominan, Spurs Tunjukkan Kualitas

Selain itu, Mckenzie juga menuturkan bahwa sejumlah anggota ISIS turut menembakkan tembakan membabi buta ke arah warga sipil dan pasukan militer Amerika yang berjaga di sekitar Gerbang Abbey.

Di sisi lain, salah satu warga sipil menceritakan bagaimana kejadian mengerikan itu terjadi dan membuat warga di sekitar bandara diselimuti ketakutan luar biasa.

“Saudaraku, kami ada di sana dan tiba-tiba terjadi ledakan. Kami keluar dari air dan melihat banyak orang yang terkena ledakan. Orang-orang tertahan satu sama lain dan banyak otak berceceran. Ada juga pasukan asing yang berjatuhan,” ujar salah satu pria Afghanistan dalam wawancara bersama Reuters.

Baca Juga: Penghargaan Pemain Terbaik UEFA 2021: Jorginho Pemain Terbaik Pria, Chelsea dan Barcelona Mendominasi

Akibat ledakan ini masyarakat Afghanistan kian diteror oleh kegelisahan. Mereka mulai melarikan diri tanpa arah, berusaha menghindar bom susulan yang mungkin terjadi.

Berdasarkan penuturan pria tersebut, ia melihat ada sekitar 400 sampai 500 orang pada saat ledakan terjadi.

Bom bunuh diri ini benar-benar kuat hingga menghempaskan masyarakat yang berkerumum di sekitar bandara. Sebagian terkapar di tanah dan tak sedikit yang terpental ke dalam sungai di dekat bandara.

Selain itu, berdasarkan video amatir yang beredar di sosial media terekam anak-anak dan juga perempuan yang terkapar dalam keadaan mengenaskan.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Kabupaten Lebak

Puluhan tubuh yang terkapar membuat warga yang hendak mengevakuasi sedikit kesulitan untuk membedakan antara mayat dan warga yang selamat.

Sementara itu, negara dunia menanggapi situasi ini dengan geram. Mereka mengecam tindakan ISIS dan memutuskan melakukan diskusi untuk membicarakan langkah yang harus diambil ke depannya.

Amerika Serikat sendiri berencana melakukan diskusi mengenai evakuasi lebih lanjut para warganya beserta tentara militer yang terkena dampak dari ledakan ini.

“Ledakan itu benar-benar kuat dan membuat kami terlempar ke tanah dan air. Kami berusaha membawa yang terluka di sini dengan tandu. Kini, pakaianku benar-benar penuh dengan darah,” ujar pria Afghanistan dalam wawancara bersama Reuters.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler