Filipina Kirimkan Lebih Banyak Kapal ke Terumbu Karang Laut Natuna Utara di Wilayah yang Menjadi Target China

14 April 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi US Navy /

ZONABANTEN.com – Filipina telah mengerahkan kapal tambahan untuk berpatroli di Laut Natuna Utara di mana kapal-kapal Tiongkok terlihat di terumbu yang disengketakan saat ketegangan semakin dalam antara kedua negara.

Dilansir dari Bloomberg, empat kapal Angkatan Laut Filipina dikirim untuk mendukung Penjaga Pantai dan kapal penangkap ikan di Whitsun Reef, Reed Bank, dan Kepulauan Spratly, kata satuan tugas Laut Natuan Utara dalam sebuah pernyataan Senin.

"Aset laut sedang dan akan terus dikerahkan ke berbagai wilayah untuk patroli”, katanya seperti dikutip ZONA BANTEN dari Bloomberg.

Baca Juga: Positif Terpapar COVID-19, Nadya Mustika Rahayu, Istri Pedangdut Rizki DA Lahirkan Anak Pertama 

Lebih dari 200 kapal milisi maritim Tiongkok masih berlama-lama di perairan yang disengketakan, sebagian besar di Gaven Reef, kata satuan tugas itu dalam pernyataan terpisah Selasa 13 April 2021 malam waktu setempat.

Setidaknya enam kapal Angkatan Laut Tiongkok juga terlihat, dan pemburu Tiongkok juga terlihat mengumpulkan kerang raksasa.

Sekretaris Urusan Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin, dalam sebuah unggahan Twitter pada hari Rabu 14 April 2021, mengarahkan agensinya untuk mengajukan protes diplomatik lain berdasarkan laporan gugus tugas tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Rabu 14 April 2021: Nazar Tidak Tayang, Serial Yeh Hai Mohabbatein, Gopi, Uttaran Pindah Jam 

Pada hari Senin, Departemen Luar Negeri Fiipina memanggil Duta Besar Tiongkok untuk Filipina, Huang Xilian untuk menyatakan keberatan atas kehadiran ilegal yang berlama-lama dari kapal-kapal Tiongkok di Whitsun Reef.

Ketegangan antara Filipina dan Tiongkok telah meningkat sejak lebih dari 200 kapal Tiongkok terlihat berlabuh di Whitsun Reef, di dalam zona ekonomi eksklusif Filipina, pada 7 Maret 2021.

Filipina kemudian memperingatkan rentetan protes diplomatik terhadap tindakan Tiongkok jika Beijing tidak menarik kapalnya.

Baca Juga: Perketat Pemeriksaan kesehatan, Pemkot Tangerang Lanjutkan Vaksinasi di Bulan Puasa 

Amerika Serikat (AS) sebelumnya juga menyuarakan keprihatinan atas tindakan Tiongkok di daerah tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, mengatakan kapal-kapal itu berlindung dari angin dan mengatakan bahwa tindakan kapal itu normal dan sah.

Sebuah kapal Angkatan Laut Tiongkok yang bersenjata juga dilaporkan pekan lalu telah mengejar sebuah kapal sipil yang membawa awak berita Filipina di daerah tersebut.

Baca Juga: Tanaman Hias Keladi Ternyata Dapat Dijadikan Sebagai Obat Pereda Bengkak, Ini Caranya

Pejabat pertahanan dan diplomatik AS telah membahas insiden Laut Tiongkok Selatan baru-baru ini dengan rekan-rekan Filipina, ketika sekutu lama itu melanjutkan latihan militer dan membahas pengiriman vaksin virus corona yang lebih cepat.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Bloomberg

Tags

Terkini

Terpopuler