Meskipun kalender Julian mengurangi ketidaksesuaian dengan tahun matahari, masih ada kesalahan kecil.
Baca Juga: Ketahui Alasan Mengapa Februari Hanya Ada 28 Hari serta Sejarah Adanya Tahun Kabisat
Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender Gregorian, yang merupakan penyempurnaan dari kalender Julian.
Salah satu perubahan utama adalah penyesuaian pada aturan tahun kabisat.
Dalam kalender Gregorian, tahun yang habis dibagi dengan 4 adalah tahun kabisat, kecuali jika tahun itu habis dibagi dengan 100 tetapi tidak habis dibagi dengan 400.
Tujuan Tahun Kabisat
Tujuan utama dari tahun kabisat adalah untuk menjaga konsistensi antara kalender kita dengan siklus tahun matahari.
Dengan menambahkan satu hari ekstra setiap empat tahun, tahun kabisat memastikan bahwa tahun-tahun dalam kalender tidak menjadi terlalu mundur dibandingkan dengan perjalanan bumi mengelilingi matahari.
Hal ini membantu menjaga musim dan peristiwa alam lainnya tetap terjadi pada waktu yang relatif tetap setiap tahun, memudahkan perencanaan dan pengaturan berbagai aktivitas manusia seperti pertanian, perjalanan, dan kegiatan ekonomi.
Dampak Tahun Kabisat
Tahun kabisat memiliki beberapa dampak yang dapat dirasakan baik secara praktis maupun simbolis:
1. Kesesuaian Kalender dengan Musim