1. Peradaban Kuno dan Kalender Awal
Penyusunan kalender untuk melacak waktu telah menjadi perhatian manusia sejak zaman kuno.
Berbagai peradaban, seperti Sumeria, Mesir Kuno, dan Bangsa Romawi, memiliki kalender mereka sendiri yang mencoba menyesuaikan pergerakan matahari dan bulan.
2. Kalender Romawi Awal
Romawi kuno menggunakan kalender yang disebut kalender Romawi, yang awalnya memiliki tahun yang terdiri dari 10 bulan, dengan total 304 hari.
Namun, sistem ini terbukti tidak akurat karena tidak memperhitungkan periode bulan purnama. Ini menyebabkan pergeseran signifikan dalam musim.
3. Kalender Julian
Pada tahun 45 SM, Julius Caesar memperkenalkan kalender Julian, yang merupakan penyempurnaan dari kalender Romawi.
Ini adalah kalender surya yang berbasis pada siklus tahun 365 hari. Untuk menangani ketidaksesuaian dengan tahun matahari, Caesar menambahkan hari ekstra setiap empat tahun. Inilah awal mula konsep tahun kabisat.
4. Reformasi Gregorian