Langka! Golongan Darah P Ditemukan di China, Berikut Sejarah Penemuannya Serta Fakta Terkait Fenomena Unik It

- 9 Januari 2024, 23:06 WIB
Langka! Golongan Darah P Ditemukan di China, Berikut Sejarah Penemuannya Serta Fakta Terkait Fenomena Unik It
Langka! Golongan Darah P Ditemukan di China, Berikut Sejarah Penemuannya Serta Fakta Terkait Fenomena Unik It /Freepik/rawpixel.com/
 
ZONABANTEN.com - Dokter Cao Guoping dari Tiongkok baru-baru ini mengguncang dunia kedokteran dengan menemukan urutan nukleotida baru pada golongan darah langka, yaitu golongan darah P.
 
Menurut laporan dari Modern Express Post pada hari Sabtu, penemuan golongan darah P ini bermula dari tes darah rutin tahun lalu oleh salah satu pasien di Rumah Sakit Rakyat Taixing, provinsi Jiangsu.
 
Dr. Guoping menjelaskan bahwa urutan nukleotida yang sebelumnya tidak diketahui ini menimbulkan dampak signifikan, Penemuan ini menjadi yang pertama di dunia.
 
Walaupun demikian, rupanya golongan darah P ini sudah ditemukan sejak tahun 1927 silam, lalu bagaimana sejarah DNA fakta mengenai fenomena langka tersebut?
 
Dalam artikel ini Tim Zona Banten akan membahas mengenai fenomena langka terkait penemuan golongan darah baru yang menggegerkan dunia kedokteran tersebut.
 
 
Sebagai informasi, setelah penemuan tersebut terjadi, rumah Sakit Rakyat Taixing di Taizhou memainkan peran kunci dalam mengidentifikasi urutan genetik yang tidak biasa ini. 
 
Untuk itu, staf rumah sakit dengan cepat menyumbangkan informasi genetik ke database urutan GenBank di Amerika Serikat, sebuah koleksi akses terbuka yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional.
 
Pusat AS mengonfirmasi keunikan penemuan ini pada bulan Desember, menyatakan bahwa urutan nukleotida yang ditemukan belum pernah terdeteksi di mana pun di dunia sebelumnya. 
 
Nukleotida, sebagai pembentuk molekul kecil DNA dan RNA, memainkan peran krusial dalam membawa informasi genetik.
 
Penelitian lebih lanjut tentang golongan darah P dan urutan nukleotida baru ini dapat membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman genetik manusia. 
 
 
Sejarah Penemuan Golongan Darah P
Golongan darah P, sebuah elemen langka yang membuka lembaran baru dalam pemahaman sistem golongan darah manusia.
 
Melansir laman Science Direct, disebutkan penemuan ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1927 oleh dua peneliti Austria yang terkemuka, Karl Landsteiner dan Levine.
 
Awalnya, kedua peneliti ini menemui fenomena reaksi darah tertentu yang tidak dapat dijelaskan oleh sistem golongan darah ABO atau Rh yang sudah dikenal saat itu. 
 
Penasaran dengan temuan mereka, Landsteiner dan Levine memutuskan untuk menjalankan penelitian lebih lanjut, mengarah pada identifikasi protein yang memicu reaksi tersebut. Akhirnya, golongan darah P ditemukan sebagai hasil dari penelitian mendalam ini.
 
Antigen pertama dalam sistem golongan darah P, yang diberi nama P1, ternyata hadir pada sel darah merah manusia secara umum. 
 
Nama "P" sendiri diambil dari huruf pertama setelah M, N, dan O. Menariknya, fenotip P1+ ditemukan pada 79 persen orang kulit putih, menunjukkan distribusi yang menarik dalam kelompok populasi.
 
 
Sistem golongan darah P ternyata melibatkan tiga spesifisitas antigen utama: P1, P, dan Pk. Ada lima fenotipe golongan darah P, termasuk P1 dengan antigen P1, P2 tanpa antigen P, dan P1k dengan aktivitas Pk.
 
Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam pemahaman golongan darah manusia, membuka wawasan baru terkait keragaman sistem yang kompleks ini. 
 
Seiring waktu, penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami peran dan implikasi kesehatan dari golongan darah P serta varian-varian yang terkait.
 
Sejarah golongan darah P ini mencerminkan perjalanan ilmiah yang menarik, dari penemuan fenomena tak terjelaskan hingga identifikasi protein kunci, membawa kita lebih dekat pada pemahaman yang komprehensif tentang keragaman genetik dalam populasi manusia.***
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: scmp Sciencedirect.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x