Network
ZONABANTEN.com - Pada tanggal 30-31 Agustus 2023, terjadi fenomena alam yang cukup langka yakni super blue full moon.
Fenomena super blue full moon ini bisa kita saksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Tidak hanya indah, rupanya fenomena super blue full moon ini juga disebut berdampak dengan detoksifikasi trauma loh.
Lalu apakah benar jika super blue full moon ini dapat mempengaruhi rasa trauma kita, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Perkara Uang 50 Juta, Paspampres Tega Bunuh Pria Asal Aceh, Ini Kronologinya
Istilah "blue moon" dalam konteks ini mengacu pada kedua bulan purnama yang terjadi dalam satu bulan kalender.
Meskipun istilah ini tidak mengindikasikan bahwa Bulan benar-benar berwarna biru, namun fenomena ini masih menghadirkan momen langka yang menarik perhatian banyak orang.
Selain sebagai fenomena alam yang cukup langka, super blue full moon ini juga memiliki kesinambungan dengan tubuh manusia.
Konon fenomena super blue full moon ini memiliki efek samping yang bisa dirasakan oleh manusia.
Efek samping ini bisa saja dirasakan langsung atau bahkan banyak orang yang tidak menyadarinya.
Efek samping ini dapat dirasakan tergantung tingkat kesadaran serta inner work yang sudah diselesaikan.
Menurut akun TikTok @nikenkhairina, super blue full moon ini berkaitan dengan pemulihan, cleansing, dan detoxifikasi.
Super blue full moon ini dapat membersihkan diri Anda dari rasa trauma yang ada di alam bawah sadar.
Baca Juga: Hore! Dana KJP Plus September Cair Besok, Benarkah? Cek Disini Untuk Ketahui Daftar Penerimanya
Bahkan dalam energi-energi negatif lainnya yang tersimpan didalam tubuh.
Bisa saja energi negatif yang berasal dari hubungan relationship, pekerjaan, maupun benda.
Mungkin efek dari super blue full moon ini sudah bisa dirasakan sejak satu minggu yang lalu.
Efek tersebut dapat berupa adanya perselisihan atau pertengkaran yang timbul dari sekitar kamu.
Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan perpisahan baik dalam relationship maupun bidang pekerjaan.
Atau mungkin saja dapat berupa kehilangan barang atau uang.
Secara keuangan juga akan mengalami gonjang-ganjing.
Seakan pemasukan berhenti, tabungan terkuras, atau mungkin ada keperluan besar yang mengharuskan Anda mengeluarkan beberapa uang.
Atau bisa juga ada sesuatu yang berjalan tidak sesuai rencana.
Adanya fenomena ini juga seolah menggali lebih dalam akan trauma-trauma yang terjadi dari masa lalu.
Baik itu yang disadari maupun trauma yang tidak disadari oleh kita.
Akibatnya kita akan merasa cemas, overthinking, panik dan perasaan negatif lainnya.
Hal ini akan berujung menimbulkan kecemasan yang berlebih atau anxiety.
Bahkan beberapa kalian mungkin tanpa sadar akan merasakan perasaan sedih dan kesepian.
Hal ini terjadi karena tubuh kita sedang mengalami cleansing, energi negatif yang lalu sedang dinaikkan kepermukaan.
Dari segi fisik fenomena ini akan mempengaruhi kondisi tubuh tertentu.
Mungkin Anda akan mengalami demam, linu, sesak napas, sakit di ulu hati atau semacamnya.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Dishub Kota Tangerang Buka Pos Uji Emisi Gratis selama 3 Minggu
Hal ini menunjukkan masih adanya energi negatif yang ada dalam tubuh kita.
Namun, untuk mengetahui proses detoksifikasi ini berkahir yakni Anda akan didekatkan dengan teman yang mungkin memilih obrolan serupa atau satu frekuensi.
Namun adanya fenomena ini juga sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang maha esa.
Kita harus selalu berdoa kepada Tuhan, dan memohon segala kebaikan darinya.
Sekaligus sebagai bahan untuk tadabbur alam karena adanya fenomena super blue full moon yang indah ini.
Itulah beberapa efek samping dari adanya fenomena super blue full moon yang terjadi pada akhir Agustus ini.***
