Kenali Gejala Penyakit Antraks dan Penularannya, Serta Cara Pencegahan

- 7 Juli 2023, 11:19 WIB
Berikut gejala, cara pencegahan, dan penularan penyakit antraks
Berikut gejala, cara pencegahan, dan penularan penyakit antraks /frolicsomepl/Pixabay

ZONABANTEN.com – Baru-baru ini heboh terkait ditemukannya penyebaran penyakit Antraks di Gunungkidul, Yogyakarta. Penyakit ini bukanlah penyakit baru, hal ini sudah ada sejak dulu.

Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Antraks merupakan salah satu penyakit yang bersumber dari hewan (zoonosis).

Hal ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis hingga dapat menimbulkan kematian.

Bakteri ini dapat hidup tumbuh dan berkembang di dalam tubuh manusia dan hewan yang terinfeksi.

Kemudian, setelah menginfeksi tubuh hewan atau manusia, bakteri ini akan membentuk spora.

Hal yang menjadi kekhawatiran ialah jika bakteri ini telah membentuk spora dan terkena oksigen Ia dapat hidup di tanah bahkan sampai puluhan tahun.

Kemudian adapun jika seseorang atau hewan terinfeksi Antraks, dapat diketahui dengan mengenali gejala, sebagai berikut:

- Adanya demam tinggi pada awal infeksi

- Gelisah

Baca Juga: Biografi Singkat Louis Pasteur, Ilmuwan Asal Prancis Pengembang Vaksin Antraks dan Rabies

- Kesulitan bernapas

- Kejang dan suka rebah

- Gejala lain yang dapat ditemukan terutama pada hewan adanya pendarahan di lubang hidung dan mulut hewan.

Bakteri ini pada umumnya masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi makanan bersumber dari hewan ternak dan juga adanya luka pada tubuh.

Adapun cara penularan bakteri B. antrachis Antraks, sebagai berikut:

- Bakteri penyebab utama Antraks akan berubah menjadi spora dan berkembang di dalam tanah dan juga rerumputan. Bakteri ini dapat hidup hingga lebih dari 40 tahun.

- Kemudian spora yang telah berkembang akan tumbuh dan berkembang di rerumputan, lalu dikonsumsi oleh binatang ternak.

- Kemudian hewan yang mati terinfeksi lalu dikuburkan, akan keluar bentuk vegetatif dari hewan ternak ke tanah.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Puluhan Hewan Kurban di Kabupaten Serang Terkena Penyakit Orf

- Bentuk vegetatif yang keluar yakni bakteri penyebab Antraks hingga menjadi spora.

- Spora ini akan menginfeksi manusia dan hewan ternak melalui luka pada tubuh, makanan dan minuman.

Adapun cara pencegahan agar terhindar dari penyakit Antraks menurut himbauan dari Pemkab Gunungkidul, sebagai berikut:

1. Menjaga kebersihan kandang ternak untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit.

Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit pada hewan ternak. Kandang yang kotor dan tidak terawat akan menjadi tempat berkembang biak bakteri, virus, dan juga parasit.

2. Meningkatkan kesehatan hewan ternak dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Lingkungan yang bersih dan terawat dengan baik dapat mengurangi stress pada hewan ternak.

Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjadi hal yang penting dilakukan guna mencegah berbagai penularan penyakit.

Tidak hanya pada manusia, hewan ternak atau peliharaan sekalipun juga perlu diperhatikan kesehatan dan juga kebersihannya.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x