Beberapa penelitian bahkan menyebutkan, bahwa larutan susu atau air kelapa jauh lebih efektif dibandingkan gigi copot tersebut disimpan di dalam mulut atau menggunakan air liur.
Hal ini dikarenakan pada mulut atau air liur dapat dipengaruhi melalui tingkat keasaman dan juga bakteri.
Hal penting yang perlu diingat, gigi yang copot itu jangan disimpan menggunakan air putih karena dapat menyebabkan kematian sel-sel yang menempel pada akar gigi copot.
Baca Juga: Tips Memutihkan Gigi Setelah Banyak Mengonsumsi Makanan Ringan Saat Idul Fitri
Setelahnya, segera larikan diri ke rumah sakit atau dokter gigi terdekat untuk dilakukan penanaman kembali atau yang disebut dengan replantasi.
Jangan sampai dibiarkan terlalu lama karena akan mempengaruhi tingkat keberhasilannya.
Diperkirakan waktu maksimal untuk menjaga gigi berada di dalam mulut atau dalam larutan lainnya hanya sampai 60 menit.
Penelitian juga menyebutkan, tingkat keberhasilan paling baik yakni sekitar 15-20 menit setelah gigi tersebut terlepas.
Ada pula yang menyebutkan gigi dapat bertahan menggunakan susu ataupun air kelapa selama kurang dari enam jam.
Perlu diketahui juga bahwa gigi copot yang dapat dilakukan replantasi adalah gigi yang copot secara utuh, jadi tidak patah, berlubang, ataupun karies.