Penyakit Leptospirosis Menyerang Jatim, Simak Penjelasannya

- 8 Maret 2023, 12:51 WIB
Ilustrasi - Penyakit Leptosirosis menyerang beberapa wilayah di Jawa Timur
Ilustrasi - Penyakit Leptosirosis menyerang beberapa wilayah di Jawa Timur /Pexels

ZONABANTEN.com – Penyakit Leptospirosis kabarnya terdeteksi menyerah daerah  Jawa Timur, hal ini di konfirmasi oleh Gubernur Jawa Timur yaitu Khofifah Indar Prawansa. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, kasus Leptospirosis pada 2022 tercatat 606 kasus. Tahun ini, terhitung hingga 5 Maret 2023, jumlahnya sudah tercatat 249 kasus dengan 9 kasus kematian.

Lalu, apa yang dimaksud penyakit Leptospirosis? Banyak orang awam yang belum mengetahui penyakit yang satu ini.

 

Dilansir melalui penjelasan Kementerian Kesehatan yang ditulis pada webnya (upk.kemkes.go.id) bahwa Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.

Baca Juga: Telkomsel Ubah Ketentuan, Perpanjang Masa Aktif Kartu Tidak Bisa dengan Mengisi Pulsa Reguler

Apalagi dengan kondisi cuaca yang terus hujan sehingga membuat di beberapa titik daerah terdapat banjir, hal itu perlu diwaspadai sekali agar masyarakat dapat siap dan terhindar dari berbagai kemungkinan terburuk dari datangnya banjir, salah satunya kehilangan barang berharga hingga terserang penyakit.

Cara Leptospirosis Menyebar

Leptospirosis biasanya menular ke manusia melalui air kencing hewan yang mengandung bakteri Leptospira.

Hampir semua mamalia (seperti tikus, anjing, kuda, babi atau sapi) bisa terkena Leptospirosis. Mereka mungkin memiliki sedikit atau tidak ada gejala penyakit.

Hewan dengan Leptospirosis dapat mencemari air atau kotoran (tanah), yang menyebarkan bakteri ke hewan lain atau manusia.

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: upk.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x