Network
ZONABANTEN.com - Dengan meningkatnya masalah narkoba di negara-negara di seluruh dunia banyak kasus tragedi terjadi.
Bagi mereka yang menderita overdosis narkoba mungkin sulit bagi keluarga untuk mengatasi efek samping dari narkoba.
Hari Kesadaran Overdosis Internasional adalah tentang menjembatani kesenjangan antara mereka yang tidak mengerti dan mereka yang mengetahuinya dengan baik.
Hari Kesadaran Overdosis Internasional dimulai pada tahun 2001 ketika Sally J. Finn menyarankan gagasan itu saat dia berada di Salvation Army di Melbourne, Australia kepada temannya Peter Streker, seorang rekan kerja yang merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat dan Kesehatan di Melbourne.
Baca Juga: RESMI! Hasil Drawing Penyisihan Grup Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Duel dengan Thailand, Vietnam?
Menurut Sally J. Finn obat-obatan dan konsekuensi overdosis adalah bagian dari semua kehidupan kita, dan ada dampak dari kematian dan cedera orang-orang yang dirasakan di setiap rentang sosial-ekonomi dan budaya di dunia.
Sejak tahun 2001 mereka bekerja sama untuk menciptakan hari libur ini, dan hari ini pemerintah dan organisasi mengingat hari libur ini sebagai hari untuk mengenali masalah narkoba berat yang perlu dipecahkan.
Hari Kesadaran Overdosis Internasional adalah gambaran kesedihan yang dirasakan keluarga ketika mereka harus kehilangan seseorang karena overdosis dan perjuangan yang diderita anggota keluarga setelah insiden overdosis.
Karena overdosis adalah topik yang rumit dan bersifat pribadi bagi banyak orang, hari ini bertujuan untuk menghancurkan ketakutan dan prasangka yang diciptakan oleh stigma overdosis obat di masyarakat.
Alih-alih membawa kebencian, hal berusaha untuk membawa kasih sayang dan pengertian kepada keluarga yang terlibat, dan yang menderita akibat overdosis.
