Network
ZONABANTEN.com - Sudah bertahun-tahun sejak manusia memanfaatkan kopi sebagai penangkal rasa kantuk, namun dr. Zaidul Akbar rupanya punya alternatif minuman lain yang tidak mengandung kafein.
Meski terbukti efektif, namun tidak semua orang memiliki toleransi yang baik terhadap kopi. Kandungan kafein dan zat asam dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung.
Sehingga, konsumsi kopi pada penderita penyakit asam lambung tidaklah dianjurkan. Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti maag dan GERD.
Dalam hal ini, dr. Zaidul Akbar yang memang kerap mengkampanyekan pola hidup sehat dan konsep gizi seimbang punya solusinya.
Melansir dari salah satu video yang diunggah di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, sang dokter membagikan tips untuk menghalau kantuk yang kerap menyerang di tempat kerja.
Bahasan itu sendiri merupakan pertanyaan audiens yang meminta alternatif lain selain kopi. Dimulai dengan penjelasan mengenai penyebab kantuk, dr. Zaidul Akbar kemudian menyebutkan bahwa air madu dapat menjadi solusinya.
“Ada karakter orang yang ngantuk itu memang karena kekurangan glukosa. Maka silakan minum glukosa, tapi bukan dari es teh atau air teh, tapi dari air madu … Bikin misalkan air dikasih madu, dikasih garam sedikit itu juga bisa,” kata dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar tidak menyarankan minuman teh, sebab teh juga mengandung kafein selayaknya kopi.
Pemanis yang digunakan pada minuman teh pun biasanya gula pasir yang sudah melalui pengolahan panjang hingga merusak kandungan nutrisinya.
Berbeda dengan madu yang mamiliki kandungan glukosa alami, sehingga baik bagi tubuh. Untuk itu, jika Anda merasa sering ngantuk di tempat kerja padahal sudah tidur cukup, mungkin hal ini dapat menjadi solusi.
Selain aman bagi lambung, madu juga mengandung berbagai zat yang baik bagi tubuh. Mulai dari meningkatkan imunitas, menangkal radikal bebas, hingga memelihara kesehatan jantung.
Anda bisa melarutkan madu dan garam pada air hangat untuk dibawa ke kantor atau ke manapun dan diminum saat kantuk menyerang.***
