Network
ZONABANTEN.com – Penyakit cacar monyet adalah infeksi virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk kelompok Orthopoxvirus.
Virus penyebab cacar monyet awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus, yang terinfeksi virus monkeypoxi.
Selain melalui cakaran atau gigitan juga dapat terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.dan ditandai dengan bintil bernanah di kulit.
Baca Juga: PPDB SMP Negeri Kota Tangerang: Cara Daftar Ulang Online di Website, DISINI
Cacar monyet menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.
Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. Namun, penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama.
Dikutip ZONABANTEN.com dari KALBAR TERKINI dengan judul Waspada Penyakit Komplikasi yang Menyertai Cacar Monyet, Satu di Antaranya Infeksi Saluran Nafas, ada sejumlah komplikasi cacar monyet yang bisa dialami pasien.
Baca Juga: Akhirnya! Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Hal ini diungkap langsung oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSPI Sulianti Saroso, Ni Luh Putu Pitawati.
Dia mengatakan, komplikasi cacar monyet memang bisa terjadi, terutama bagi pasien yang tidak menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
Berikut ini beberapa komplikasi cacar monyet yang bisa dialami pasien:
Infeksi Saluran Napas
Komplikasi cacar monyet yang terakhir adalah infeksi saluran napas.
Pasien bisa mengalami infeksi saluran napas jika cacar monyet telah menyerang seluruh tubuh penderitanya.
Infeksi Paru-Paru
Ini bisa dialami pasien yang tengah menjalani kemoterapi dan terkena cacar monyet.
Bukan cuma itu, masalah paru-paru ini juga bisa terjadi pada mereka yang kekebalan tubuhnya lemah.
Bekas Luka
Bekas luka ini muncul di area munculnya lesi.
Bentuknya bolong, bopeng hingga berwarna agak gelap.
Bernanah
Cacar monyet bisa sangat bernanah hingga muncul banyak di hampir seluruh bagian tubuh.
Ini bisa terjadi jika pasien tidak menjaga kebersihan tubuh sehingga bakteri bebas masuk ke luka yang mereka alami.
Cacar monyet saat ini tengah mewabah di sejumlah negara.
Baca Juga: Pesugihan Gunung Kawi Memakan Tumbal! Kondisi Mengenaskan Anak dan Istri Pelaku
Meskipun belum ditemukan di Indonesia, kewaspadaan harus tetap dilakukan agar terhindar dari penyakit dan komplikasi yang bisa dialami pasien tersebut.
Menjaga kebersihan diri memang harus dilakukan bagi pasien yang terkena cacar monyet.
Mandi dua kali sehari dan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih sangat berguna demi menghalau bakteri atau virus yang bisa masuk ke luka akibat cacar monyet ini.*** (KALBAR TERKINI/ Yulia Ramadhiyanti)
