Network
ZONABANTEN.com - Banyak orang yang mencoba menjalani kehidupan mereka dengan penuh makna dan kejujuran yang menentramkan hati, namun banyak juga dari mereka yang tidak sadar telah menjalani kehidupan yang palsu dan perlu untuk berubah.
Pada dasarnya, secara naluriah setiap orang pasti menginginkan yang terbaik di dalam kehidupannya, seperti mendapatkan pekerjaan yang bagus, memiliki pasangan yang sempurna, disegani banyak orang dan lain sebagainya.
Tanda Menjalani Kehidupan yang Palsu
Kepuasan dan kenikmatan hidup terkadang membuat kita lupa dan terlena untuk bertanya pada diri sendiri, tentang kehidupan seperti apa yang sebenarnya kita inginkan.
Yaitu dimana ketika kamu merasa memiliki semuanya namun pada kenyataannya tidak ada kebahagiaan yang dirasakan, berikut adalah 10 tanda kamu menjalani kehidupan yang palsu :
1. Kamu Tidak Menyukai Orang-orang Disekitarmu
Orang-orang yang berada dalam hidupmu yang saat ini mengelilingimu adalah cerminan dari siapa dirimu. Jika kamu merasa tidak tahan dengan orang-orang disekitarmu secara terus-menerus bisa menjadi tanda bahwa selama ini kamu telah menjalani kehidupan yang palsu.
Selain itu, kamu juga tidak memiliki kendali atas hidupmu karena kamu membiarkan orang-orang disekitarmu mendikte pilihan serta keputusan yang kamu buat dalam hidup. Kamu tidak bisa keluar dari lingkaran ini dan hal ini akan menguras energi serta membuatmu terus-terusan merasa kehilangan diri sendiri.
2. Kamu Terus-terusan Membohongi Diri Sendiri dan Orang Lain
Kebiasaan berbohong terhadap diri sendiri maupun orang lain adalah tanda bahwa kamu menjalani kehidupan yang palsu. Berbohong secara terus-menerus kepada semua orang di sekitarmu akan merusak mental dan emosional kamu.
Membohongi diri sendiri lebih merugikan jiwa dan hal ini biasanya terjadi karena keraguan dan ketidakpercayaan pada diri sendiri dan kemampuan diri atas apa yang sedang dialami. Jika terus melakukan hal ini, kamu akan terus-terusan stress dan khawatir.
Baca Juga: Aksi Pembalap Indonesia Disorot MotoGP dalam Balapan Seri Belanda, Warganet: Super Mario
3. Semua Orang Bisa Menilai Kamu, Tetapi Kamu Tidak Bisa Menilai Diri Sendiri
Tanda selanjutnya bahwa kamu sedang menjalani kehidupan yang palsu adalah kamu merasa semua orang menghakimi kamu tetapi kamu berpikir tidak ada yang salah pada dirimu.
Kamu mungkin akan berpikir “Apa yang saya lakukan baik-baik saja.”, tetapi mungkin orang lain malah membuat kamu menjadi down. Pasangan, keluarga, atau rekan kerja kamu mungkin terus-terusan membuatmu merasa buruk tentang diri sendiri sehingga kamu mendapati dirimu tidak bisa membela diri sendiri.
Kamu tidak tahu bagaimana menjadi apa adanya dirimu, mungkin saja kamu akan merasa terlalu takut ketika membela diri sendiri untuk mempertahankan pilihan dan gaya hidup kamu yang apa adanya lalu menuruti semua yang mereka pilih untuk dirimu.
4. Merasa Tujuan Hidup Tidak Ada Gunanya Lagi
Baca Juga: Arab Saudi Bebaskan Tahanan Politik Dari Kelompok Minoritas
Pada suatu titik dimana kamu berpikir bahwa tujuan hidup kamu tidak ada gunanya lagi dan kamu merasa tidak akan bisa mencapainya lagi, disitu kamu sedang menjalani kehidupan yang palsu. Kamu telah kehilangan banyak kepercayaan diri dan fokus terhadap hidupmu sehingga kamu merasa terombang-ambing oleh kehidupan.
Ketika kamu gagal akan sesuatu dan kamu terus-terusan menyalahkan diri sendiri, sudah saatnya kamu harus jujur dan kembali mempercayai diri sendiri bahwa kamu layak untuk mendapatkan makna dari hidup yang kamu jalani menjadi lebih baik.
5. Sekelilingmu Membuatmu Merasa Sama-sama Acuh Tak Acuh
Jika segala sesuatu di sekitarmu membuat kamu merasa acuh tak acuh, itu adalah tanda bahwa kamu menjalani kehidupan yang palsu dan tidak dapat menjadi diri kamu yang sebenarnya. Misalnya, jika semuanya tampak sama dan tidak ada yang menggairahkan bagimu itu adalah karena kamu tidak bisa keluar dari zona nyamanmu.
Hal ini bisa terjadi ketika kamu merasa terus-menerus berusaha menyesuaikan diri dengan orang banyak dan terlalu takut untuk menjadi diri sendiri yang apa adanya. Atau mungkin kamu terlalu terfokus untuk menjadi apa yang orang lain inginkan sehingga lupa mementingkan kenyamanan diri sendiri.
Inilah saatnya kamu harus merubah hal ini dan mulai memahami diri sendiri.
6. Kamu Terus-menerus Merasa Bersalah Tanpa Alasan yang Jelas
Apabila kamu terus-menerus merasa bersalah tanpa alasan yang jelas dan membiarkan kata-kata ataupun tindakan orang lain terlalu memengaruhimu, ini adalah tanda kamu menjalani kehidupan yang palsu.
Kamu tidak membela diri dan malah terus-terusan minta maaf untuk hal-hal yang bahkan bukan kesalahanmu. Ini bisa terjadi karena kamu membiarkan rasa tidak aman mengendalikan kamu dan membiarkan orang lain mendikte pilihan dan keputusan kamu
7. Kamu Tidak Pernah Bisa Merasa Bahagia
Tidak peduli berapapun harta dan kesuksesan yang kamu miliki namun kamu tetap merasa bahwa hidupmu kosong dan tidak bahagia, itu adalah salah satu tanda bahwa kamu sedang menjalani kehidupan yang palsu.
Kamu harus membuat keputusan kepada diri sendiri dan mengikuti kata hati kamu dimana kamu bisa menjalaninya dengan bahagia. Lalu jangan biarkan orang lain mengendalikan pilihan atau keputusan yang seharusnya menjadi hak kamu dan dapat membuat kamu bahagia menjalani kehidupan kamu.
8. Kamu Selalu Mencari Pendapat Orang Lain
Baca Juga: 7 Link Twibbon Hari Keluarga Nasional 2022, Jadikan Bingkai untuk Foto Terbaikmu Bersama Keluarga
Ketika kamu selalu membutuhkan validasi dan penilaian orang lain, hal tersebut adalah tanda bahwa kamu menjalani kehidupan yang palsu. Pada dasarnya kamu tidak bisa mempercayai diri sendiri dan kamu tidak merasa pantas akan kehidupan dan pilihan yang kamu jalani.
Kamu mungkin sangat khawatir dihakimi oleh orang lain sehingga kamu berhenti menjadi diri sendiri. Ini seperti topeng yang semua orang coba pakai dan lepas tapi tidak ada yang mengakui keberadaannya. Inilah sebabnya mengapa tindakan kamu selalu diperhitungkan dan kamu tidak bertindak berdasarkan keinginan kamu.
9. Emosi Kamu Terus Berubah-ubah
Ketika kamu dihadapkan pada suatu posisi dimana kamu tidak bisa menghadapi emosi yang terus-menerus menguras tubuh dan pikiran kamu, hal ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu sedang menjalani kehidupan yang palsu.
Kamu tidak akan tahu apa yang harus dilakukan dengan diri sendiri ketika segala sesuatunya mulai berjalan salah dan akan sulit bagi kamu untuk menjaga rutinitas emosional yang konsisten setiap kali semuanya berjalan dengan baik.
Ada juga saat-saat kamu merasa tidak ingin berurusan dengan apa pun dan akan berpikir bahwa kamu memiliki banyak energi mental atau beban mental sehingga menutup atau menghentikan lalu membuat semuanya menjadi mati rasa.
Mungkin kamu berpikir mati rasa akan menghilangkan semua emosi kamu, namun sebenarnya sebaliknya hal tersebut malah menyebabkan rasa sakit karena kamu tidak sanggup mengekspresikan emosi kamu dan menyebabkan kerusakan di mental kamu.
10. Kamu Membutuhkan Pelampiasan
Saat sesuatu tidak sesuai dengan yang kamu harapkan, dan kamu cenderung membutuhkan sesuatu untuk meluapkan kekesalan atau menjadi pelarian, maka hal tersebut merupakan salah satu tanda kamu sedang menjalani kehidupan yang palsu.
Semua pelampiasan itu memang akan membuat kamu tenang atau emosimu sedikit terbagi namun hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalahmu, dan apabila pelampiasan tersebut adalah orang lain hal tersebut malah akan memperburuk keadaan dalam jangka panjang.
Temukan Dirimu Sekarang dan Hidupkan
Dunia ini dipenuhi dengan orang-orang yang berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan mereka. Kehidupan yang palsu adalah keberadaan hampa yang merupakan kenyataan salah dan beresiko membuat dirimu yang sesungguhnya kehilangan jati diri.
Jadi, berhentilah menjadi apa yang orang lain pikirkan dan ucapkan, mulailah menerima dan menjadi dirimu sendiri seutuhnya. Jadilah versi terbaik dirimu dan jangan bohongi dirimu atas apa yang telah kamu lalui di dalam kehidupan ini, belajarlah mempercayai bahwa semua makhluk layak untuk berbahagia dan menjadi versi mereka yang lebih baik.
Demikianlah tadi 10 tanda kamu menjalani kehidupan yang palsu. Semoga bermanfaat.***
