ZONABANTEN.com – Jumlah laki-laki yang mendapatkan kejahatan seksual melalui penyebaran konten di dunia digital di Korea meningkat dua kali lipat dari tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Gender dan Keluarga, pada Senin.
Menurut kementerian bahwa peningkatan tersebut disinyalir dengan meningkatkanya prevalensi pemotretan dan pembuatan film yang ilegal di negara tersebut.
Pusat Dukungan Korban Kejahatan Seksual Digital telah memberikan bantuan kepada korban pria sebanyak 1.843 pada tahun 2021, menurut The Korea Times.
Baca Juga: Perubahan Iklim Kurangi 34 Persen Produktivitas Pertanian di Afrika
Pusat dukungan yang didirikan oleh Korea Women’s Human Rights Promotion Agency Pada 2018 dibawah kementerian tersebut, mencatat sebanyak 6.952 korban dan sekitar 188.000 kasus dukungan, diberikan tahun lalu.
Jumlah kasus untuk mendapatkan dukungan tersebut termasuk konsultasi, bantuan dalam penghapusan konten dan foto, pemantauan pasca-penghapusan dan hukum, serta bantuan medis.
Jumlah korban meningkat sebanyak 39,8 persen dan layangan dukungan kasus 10,2 persen dari tahun sebelumnya, menurut kementerian.
Dikutip dari The Korea Times, berdasarkan jenis kelamin, perempuan menyumbang 73,5 persen atau 5.109 dari seluruh korban.