Perubahan Iklim Kurangi 34 Persen Produktivitas Pertanian di Afrika

- 5 April 2022, 21:58 WIB
Produktivitas pertanian di Afrika termasuk tanaman jagung mengalami penurunan akibat perubahan iklim
Produktivitas pertanian di Afrika termasuk tanaman jagung mengalami penurunan akibat perubahan iklim /

ZONABANTEN.com – Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat PBB, produktivitas pertanian di Afrika sejak tahun 1961 mengalami penurunan sebesar 34 persen.

Laporan ini diungkap pada Februari oleh badan bagian dari PBB, Intergovernmental Panel on Climate Change atau Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim disingkap IPCC.

Berdasarkan laman Independent, laporan IPCC lebih lanjut mengungkapkan  penurunan produktivitas pertanian tersebut tidak lain disebabkan oleh perubahan iklim.

Baca Juga: India Perintahkan Blokir 22 Saluran YouTube yang Sebarkan Berita Palsu

Perubahan iklim tentunya membawa IPCC menyoroti pertanian sebagai sektor yang paling rentan terhadap dampak tersebut yang akan meningkatkan kekurangan gizi di benua ini.

“Perubahan iklim, termasuk peningkatan frekuensi dan intensitas ekstrim, telah mengurangi ketahanan pangan dan air, menghambat upaya untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.” isi catatan laporan tersebut dikutip dari Independent.

Curah hujan yang tidak menentu di Kenya membuat sektor pertanian mengalami penurunan produktivitas ditambah kekeringan yang parah.

Dari laporan Kenya Food Security Steering Group atau Kelompok Pengarah Ketahanan Kenya disingkat KFSSG, menyatakan bahwa tanaman jagung hanya mencapai 45-50 persen dari rata-rata produksi jagung nasional selama lima tahun.

Situasi tersebut kemudian dikaitkan dengan meluasnya produksi tanaman di bawah rata-rata di daerah pertanian marjinal yang gagal panen, di beberapa tempat seperti Kilifi, Kwale, Taita Taveta, dan Tharaka Nithi.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x