WASPADA! Kenali 5 Gejala Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

- 11 Maret 2022, 10:34 WIB
Ilustrasi 5 gejala serangan jantung yang sering diabaikan Sumber: Unsplash/hajiluyi
Ilustrasi 5 gejala serangan jantung yang sering diabaikan Sumber: Unsplash/hajiluyi /

ZONABANTEN.com - Serangan jantung bisa menjadi penyebab kematian seseorang. Namun, masih banyak orang yang tidak menyadari atau sering mengabaikan gejala dari penyakit tersebut.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengutip ZONABANTEN.com dari The Healthy, di Amerika Serikat, sekitar 805 ribu orang mengalami serangan jantung setiap tahunnya.

Sekitar 20 persen di antaranya merupakan serangan jantung yang 'senyap'.

CDC mencatat bahwa serangan jantung 'senyap' seringnya diikuti gejala ringan atau bahkan tidak disadari penderitanya.

Untuk itu, penting sekali bisa mengenali gejala-gejala serangan jantung yang terjadi secara diam-diam supaya bisa mendapatkan penanganan dengan tepat.

Baca Juga: Hasil Liga Conference, AS Roma Kalahkan Vitesse di leg Pertama 16 Besar

Berikut ini beberapa gejala serangan jantung yang sering diabaikan, antara lain:

1. Nyeri Dada

Pernahkah Anda mengalami nyeri dada yang seperti ditusuk, terasa tajam, atau terasa tertekan dan berat?

Hati-hati, segera konsultasikan kepada dokter.

Karena menurut seorang ahli jantung dan asisten profesor Kedokteran Kardiovaskular, Ohio State University Wexner Medical Center, Jim Liu, MD, gejala nyeri dada yang seperti menusuk, atau kadang-kadang terasa ada tekanan dan berat serta seolah sedang diperas erat merupakan salah satu gejala serangan jantung.

Baca Juga: Berikut Rekap Penampilan BTS di Konser 'PERMISSION TO DANCE ON STAGE - SEOUL' Hari Pertama

2. Kelelahan

Bagi yang sering mengalami kelelahan, itu menjadi gejala paling umum dari serangan jantung, terutama pada wanita.

"Dalam 25 tahun praktik saya, orang-orang di ambang serangan jantung melaporkan merasa lelah dan tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa," kata Dr. Rosen, selaku ahli jantung di New York.

Selama terjadinya serangan, aliran darah ke jantung berkurang.

Ini memberi tekanan ekstra pada otot, yang menjadi alasan perasaan kelelahan ini terjadi.

Biasanya, dokter akan melakukan elektrokardiogram (EKG) untuk memeriksa aktivitas jantung.

Baca Juga: Mengenal Kyoichiro Sugimoto, Imam yang Berperan Aktif dalam Dakwah Islam di Jepang

3. Nyeri Punggung, Lengan, atau Dada

Seringnya, orang-orang cenderung mengabaikan rasa sakit pada bagian punggung atau dada.

Ini lantaran dianggap hanya salah posisi tidur.

Jika gejala itu tidak kunjung sembuh, segera periksa ke dokter untuk memastikannya.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Shalat Jumat untuk Imam dan Makmum

4. Nyeri Saat Berolahraga

Gejala yang sering diabaikan adalah rasa sakit pada sekitaran dada, lengan, bahu atau punggung, terutama jika hanya terjadi selama latihan.

"Jika Anda memiliki penyumbatan parsial di arteri koroner, itu dapat membatasi aliran darah ke jantung Anda, menyebabkan perasaan lemah dan sakit," kata Dr. Liu.

Rasa sakit itu akan berhenti saat penderitanya berhenti berolahraga, karena jantung tidak membutuhkan banyak aliran darah, atau mungkin berlanjut bahkan ketika beristirahat.

Baca Juga: Florence Pugh Lagi Nego untuk Gabung Film ‘Dune 2’

5. Sering Berkeringat

Jika Anda berkeringat secara terus menerus tanpa alasan, bisa jadi itu menunjukkan masalah kesehatan yang serius.

Dr. Liu menyebutkan keringat yang muncul ketika tidak berolahraga atau aktif secara fisik, dapat menjadi gejala serangan jantung yang 'halus'.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x