Martabak ini berbahan dasar tepung terigu, yang diberi telur bebek dan telur ayam, kuahnya berbahan kari kambing yang dicampur kentang. Walaupun berasal dari India namun martabak HAR ini berbeda dengan martabak India. Martabak HAR memiliki kulit martabak yang lebih renyah dan memiliki kuah kari yang tidak terlalu kental, aroma yang tidak terlalu menyengat dan rasa yang tidak terlalu kuat seperti kuah kari asli India.
Martabak HAR terbilang legendaris di Palembang karena sudah ada sejak 1947. Rasanya yang enak membuat martabak ini mampu membuat penikmatnya ketagihan. Bahkan putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang, memberi rating 9 untuk menu ini.***(JULIAN)