Update Covid-19 Global: Aduh! Terinfeksi Covid-19 Bisa Sebabkan Depresi

- 18 Februari 2022, 15:44 WIB
Ilustrasi wanita yang sedang depresi
Ilustrasi wanita yang sedang depresi /RyanMcGuire/Pixabay

ZONABANTEN.com – Update Covid-19 global, aduh! Terinfeksi Covid-19 ternyata bisa sebabkan depresi.

 Studi terbaru menyimpulkan bahwa mereka yang terinfeksi Covid-19 dan dinyatakan positif cenderung mengalami depresi dan kecemasan.

Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan di Amerika Serikat membandingkan data 153,848 orang yang terinfeksi Covid dengan lebih dari 560,000 orang tanpa riwayat Covid, serta 1 kelompok kontrol berskala besar dari sebelum pandemi terjadi.

Baca Juga: Resmi Dibuka 17 Februari 2022, Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Ditutup? Simak Estimasinya

Hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mereka yang terinfeksi Covid dihubungkan dengan resiko mengalami masalah-masalah kesehatan mental.

Masalah kesehatan mental tersebut antara lain kecemasan, depresi, penggunaan zat-zat tertentu, dan masalah tidur, hingga setahun setelah dinyatakan positif.

Para ahli yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan bahwa riset tersebut membenarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

Tapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Oleh karena itu, para partisipan penelitian tersebut masih akan terus dipantau hingga 12 bulan kedepan.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Drakor Twenty Five Twenty One

Orang-orang yang terinfeksi Covid-19 60 persen lebih mungkin menunjukan resiko yang lebih tinggi untuk terkena masalah kesehatan mental dibanding mereka yang tidak terinfeksi.

Para penderita Covid-19 35 persen lebih mungkin mengalami kecemasan, dan 39 persen partisipan cenderung lebih mungkin mengalami depresi.

Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa 55 persen partisipan cenderung menggunakan obat seperti antidepresan. Kecenderungan terjadinya pun naik sebanyak 0.4 persen.

Dalam penelitian ini pun, ditemukan bahwa partisipan penelitian cenderung 2.4 persen lebih mungkin menderita gangguan tidur.

Baca Juga: Rina Nose Berbagi Foto Dulu hingga Sekarang, Netizen Malah Ngakak

Mereka yang terinfeksi Covid pun juga disebut membutuhkan bantuan untuk menangani masalah kesehatan mental mereka.

Penemuan tersebut serupa kala kelompok Covid dibandingkan dengan kelompok kontrol pra-pandemi.

Resiko mengalami masalah kesehatan mental cenderung tinggi pada mereka yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, resiko mengalami masalah kesehatan mental juga ditemukan pada mereka yang melakukan pemulihan di rumah.

Presiden asosiasi psikiatri Royal College, Dokter Adrian James, memberikan pernyataannya terkait penelitian tersebut.

Baca Juga: WINNER Umumkan 'WINNER 2022 Concert' Konser Pertama Semenjak 2 Tahun

“Banyak sekali orang-orang yang menghadapi pertarungan sengit untuk memperbaiki kehidupannya," kata Dokter James.

“Perawatan kesehatan mental itu sangat penting. Namun kenyataannya mereka yang mengalami kesehatan mental akibat terserang Covid cenderung kesulitan untuk mendapatkannya," tambah James.

“Memantau pemulihan pasien secara aktif melalui program pemeriksaan dan penanganan bisa membantu memastikan mereka mendapatkan penanganan kesehatan mental yang tepat pada waktu yang tepat," ujar Dokter James kembali.

Baca Juga: 10 Quotes dan Nasihat Gus Dur Tentang Akhlak, Sabar, dan Memuliakan Sesama

Data penelitian ini didapatkan oleh tim peneliti melalui ‘US Department of Veteran Affairs’ alias departemen urusan veteran tentara Amerika Serikat.

Penelitian ini dipublikasikan melalui ‘British Medical Journal’. Partisipan dari penelitian ini adalah pria dengan rata-rata usia 63 tahun.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah