Baca Juga: Luar Biasa, Aplikasi Wordle Selamatkan Wanita Ini Dari Sekapan
Faktor biologis antara lain adanya faktor genetik atau keturunan dan juga gangguan pada neurotransmisi di otak.
Kemudian faktor psikologis adalah faktor pada kepribadian dan pola asuh pada masa anak-anak, trauma pada masa kecil, bully atau relasi dengan orang tua pada masa anak-anak.
Sementara faktor sosial bisa jadi berasal dari tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika ketiga faktor ini berkumpul maka akan muncul sebuah gangguan kesehatan mental, yang bisa jadi itu adalah bipolar disorder.
“Kalau 3 faktor ini berkumpul, bisa muncul salah satu gangguan mental tertentu dan bisa jadi bipolar,” kata dr. Vivi Syarif.
Baca Juga: Juventus VS Sassuolo: Menang Skor 2-1, Juve Lolos ke Babak Semifinal Coppa Italia
Gangguan bipolar disorder dapat dibagi menjadi 2 tipe berbeda, yaitu bipolar tipe 1 dan bipolar tipe 2.
Bipolar tipe 1 adalah kondisi saat penderita bipolar pernah pernah mengalami fase manic, sementara bipolar tipe 2 tidak pernah mengalami fase manic.
Fase manic sendiri adalah salah satu kondisi emosional yang bisa menjadi pertanda atau gejala dari bipolar disorder, dan biasanya fase manic bisa bertahan sampai hitungan hari bahkan minggu.