Apakah Insomnia Dapat Memberikan Efek Buruk Pada Kesehatan Tubuh? Simak Penjelasannya

- 29 Januari 2022, 19:32 WIB
Apakah Insomnia Dapat Memberikan Efek Buruk Pada Kesehatan Tubuh? Simak Penjelasannya
Apakah Insomnia Dapat Memberikan Efek Buruk Pada Kesehatan Tubuh? Simak Penjelasannya /Unsplash/ Alexandra Gorn


ZONABANTEN.com – Insomnia mungkin telah dirasakan oleh sebagian besar orang dari waktu ke waktu.

Insomnia dapat difaktori oleh beberapa hal, termasuk stres, jet lag, atau bahkan diet. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Terkadang masalah insomnia dapat berlangsung selama satu atau dua malam, tetapi dalam kasus lain ini bisa jadi masalah yang serius.

Ada beberapa macam insomnia, seperti:

1. Insomnia kronis, ini dapat berlangsung sebulan atau lebih

Baca Juga: Kenapa Pria Lebih Sering Mendengkur Daripada Wanita? Begini Penjelasannya

2. Insomnia akut, berlangsung sehari atau berhari-hari, atau bisa hingga berminggu-minggu

3. Insomnia komorbiditas, hal ini terkait dengan gangguan lain

4. Onset insomnia, yaitu kondisi seseorang yang mengalami kesulitan tidur

Mengobati insomnia penting karena kondisi ini dapat meningkatkan risiko untuk masalah kesehatan lain.

Menurut, National Institute for Health, insomnia dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental serta masalah kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Siang Hari Jadi Malam Hingga Kerak Bumi Hancur, 7 Bencana Ini Akan Terjadi Jika Oksigen Hilang Selama 5 Detik

Berikut ini beberapa kondisi yang dapat disebabkan oleh insomnia:

1. Peningkatan Risiko Kondisi Medis

Insomnia dapat meningkatkan kondisi medis seperti stroke, serangan asma, kejang, menurunnya sistem kekebalan tubuh, peka terhadap rasa sakit, peradangan, kegemukan, diabetes melitus, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

2. Risiko Kesehatan Mental

Selain dapat meningkatkan risiko kondisi medis, insomnia juga dapat menyebabkan depresi, rasa cemas, kebingungan, dan frustasi.

3. Peningkatan Risiko Kecelakaan

Insomnia juga dapat mempengaruhi berbagai aktivitas yang dilakukan, termasuk menurunnya kinerja di tempat kerja atau sekolah, dorongan seks, penyimpangan, dan meningkatnya rasa kantuk di siang hari.

Selain itu insomnia juga dapat membuat tubuh kekurangan energi, dan itu dapat menyebabkan cemas, depresi, atau iritasi.

Baca Juga: 3 Tips Cara Menghargai Diri Sendiri, Tanpa Perlu Pengakuan Orang Lain

4. Memperpendek Usia

Analisis dari 16 studi yang mencakup lebih dari 1 juta peserta dan 112.566 kematian melihat korelasi antara durasi tidur dan kematian.

Mereka menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 12 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam hingga delapan jam per malam.

Gaya hidup yang tidak baik juga dapat meningkatkan risiko insomnia, termasuk jadwal tidur yang tidak teratur, tidur di siang hari, lembur kerja di malam hari, kurang olahraga, dan cahaya biru dari barang elektronik saat malam hari.

Selain itu, kafein, nikotin, alkohol, obat-obatan juga dapat meningkatkan risiko insomnia.

Baca Juga: Langkah praktis menentukan tujuan hidup dan menemukan makna kehidupan

Jika insomnia membuat anda terganggu, maka akan lebih baik untuk konsultasikan kepada dokter, agar diberikan perawatan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x