Sperma Jadi Mandul Ketika Sering Pakai Celana Pendek? Simak 4 Mitos dan Fakta Sperma yang Harus Anda Ketahui

- 26 Januari 2022, 17:40 WIB
Sperma bakal kurang subur ketika sering pakai celana pendek?/  Pexels
Sperma bakal kurang subur ketika sering pakai celana pendek?/ Pexels /

ZONABANTEN.com - Apakah benar sperma bisa berkurang ketika pria sering pakai celana pendek? temukan jawabannya pada artikel ini.

Sperma adalah sel reproduksi pria yang mengandung kromosom. 

Saat melakukan hubungan seksual dan terjadi proses ejakulasi, sel sperma akan melakukan pembuahan pada sel telur untuk menghasilkan embrio manusia.

Walaupun Sperma manusia memiliki manfaat yang kompleks, masih banyak pria yang abai dan kurang pengetahuan pada ranah kesehatan sel sperma.

Baca Juga: 3 Cara Lakukan Perawatan dengan Cuka Apel untuk Menghilangkan Ketombe

Bahkan banyak mitos yang sebenarnya jelas-jelas tidak masuk akal dan dapat membuat sperma bisa alami gangguan justru dipercaya banyak pihak.

Oleh karena itu ZONABANTEN.com sudah merangkum beberapa mitos dan kebenaran terkait dengan sperma.

Berikut ini adalah 4 mitos dan fakta sebenarnya terkait dengan sperma yang dirangkum dari beberapa sumber:

1. Pra-ejakulasi tidak dapat menyebabkan kehamilan

Pra-ejakulasi adalah ketika penis melepaskan sejumlah kecil cairan sebelum ejakulasi. Cairan ini dikenal sebagai pra-ejakulasi.

Meskipun pra-ejakulasi tidak berfungsi untuk menyimpan sperma ke dalam vagina, ia dapat mengambil sel sperma hidup saat berjalan melalui penis.

Misalnya, satu penelitian menemukan sperma sehat di dalam 16,7% sumber terpercaya sampel pra-ejakulasi.

Untuk alasan ini, ada kemungkinan kecil bahwa paparan pra-ejakulasi dapat menyebabkan kehamilan.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Kualitas Sperma, Pria Wajib Tahu!

2. Produksi sperma tidak berubah seiring bertambahnya usia

Banyak orang percaya bahwa pria yang lebih tua dapat menghasilkan sperma sebaik pria yang lebih muda. 

Namun, ini adalah mitos. Meskipun spermatogenesis berlanjut sepanjang hidup banyak pria, kualitas sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa sperma dari laki-laki yang lebih tua lebih mungkin menyebabkan mutasi genetik pada keturunan mereka daripada sperma dari laki-laki yang lebih muda.

3. Celana pendek buruk sperma

Beberapa orang percaya mengenakan pakaian dalam yang lebih ketat dapat menurunkan jumlah dan kesuburan sperma seseorang secara signifikan. 

Namun, bukti ilmiah menunjukkan ini adalah pernyataan yang berlebihan.

Satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa pria yang memakai celana boxer memiliki jumlah sperma 17% lebih tinggi daripada mereka yang memakai celana dalam, sebagaimana dilansir dari laman Medical News Today pada 26 Januari 2022.

Namun, penulis penelitian mengakui bahwa temuan ini mungkin belum 100% dapat diandalkan.

Karena penelitian mereka bergantung pada pelaporan diri dan ingatan peserta, di antara faktor-faktor lainnya.

Baca Juga: Ponsel Dapat Membuat Kaum Pria Tidak Subur, Cek Faktanya Berikut Ini!

4. Sel sperma adalah perenang yang hebat

Tubuh pria menghasilkan jutaan sel sperma setiap hari. Pada manusia dan hewan lainnya, sperma dapat bergerak menggunakan ekor, atau flagel.

Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan melalui organ reproduksi wanita, menuju telur.

Ini bisa memberi kesan bahwa jutaan sperma berakhir dalam perlombaan dekat menuju sel telur, tetapi ini tidak benar. 

Banyak sperma tidak bisa berenang sama sekali, atau hanya sangat buruk. Faktanya, para peneliti mengetahui bahwa banyak sel sperma bergerak secara pasif menuju sel telur.

Jika seseorang percaya mitos tertentu tentang sperma, itu bisa menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan atau masalah menantang lainnya. 

Inilah sebabnya mengapa orang harus tahu perbedaan antara fakta dan mitos sperma. ***

 

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x