Network
ZONABANTEN.com - Tes darah sederhana memprediksi pasien yang paling mungkin meninggal karena Covid.
Tes darah ini mengidentifikasi 14 protein dalam darah yang terkait dengan kelangsungan hidup, kata para ilmuwan.
Kecerdasan buatan menggunakan tingkat plasma untuk menghitung risiko kematian dengan akurasi hampir 100 persen, dalam beberapa minggu sebelumnya.
Baca Juga: Mengerikan! Tonga Dilanda Tsunami Setinggi 49 Kaki Akibat Letusan Gunung Berapi
Tes ini juga terbukti berguna dalam mengukur kemanjuran pengobatan Covid-19 yang dikembangkan di masa depan dengan menunjukkan dampaknya terhadap pasien secara individu.
Para peneliti menganalisis kadar 321 protein dalam sampel darah yang diambil pada 349 titik waktu, dari 50 orang yang dirawat di Jerman dan Austria.
Metode pembelajaran mesin digunakan untuk menemukan hubungan antara protein yang diukur dan kelangsungan hidup pasien.
Baca Juga: Pemerintah Hongkong akan Musnahkan 2000 Hamster Setelah Dinyatakan Positif Covid 19
Profesor Florian Kurth, dari Rumah Sakit Universitas Charite, Berlin, mengatakan: “Covid-19 sangat beragam, mulai dari tanpa gejala hingga penyakit yang sangat serius dan kematian. Sulit untuk mendeteksi risiko yang terjadi pada seorang individu" ujarnya.
