Network
ZONABANTEN.com - Sebagian orang menganggap personal branding hanya diperuntukkan bagi para CEO. Padahal setiap perusahaan atau bahkan karyawan memiliki andil untuk memanfaatkan adanya hal tersebut.
Personal branding bukan sekedar ingin dikenal oleh banyak orang, akan tetapi apa yang dunia ingin tuliskan tentang Anda.
Personal branding adalah kesan yang ada di benak orang lain, sebagai hasil dari tindakan yang dilakukan. Ia menjadi identitas bagi seseorang yang mudah dikenali oleh orang lain.
Pada dasarnya personal branding merupakan bagaimana seseorang membentuk citra dirinya. Baik dalam keterampilan yang ia miliki, hingga karakter yang dimiliki.
Baca Juga: 7 Mindset Pemenang, Lakukan Perubahan Besar dalam Hidup dengan Tujuh Hal Ini!
Meskipun sebenarnya semua orang sadar, akan perlunya menciptakan citra diri yang positif. Menciptakan citra diri yang positif tidaklah mudah, karena terkadang orang lain akan mengira hal tersebut adalah pencitraan.
Padahal bukan demikian, pencitraan adalah hal yang mudah dilakukan, sedangkan memberi citra positif dalam diri membutuhkan tindakan dan proses yang tidak mudah.
Berikut ini beberapa cara menciptakan citra positif dari dalam diri, pertama menjadi diri sendiri. Personal brand adalah menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Tidak perlu bersusah payah menjadi orang lain, sebab setiap orang memiliki kemampuan dan versi terbaik dengan skill yang dimiliki.
Buatlah diri Anda menarik, tanpa perlu menjadi pribadi yang berbeda.
Baca Juga: Tubuh Mudah Kelelahan, Kenali 10 Tanda Penyebabnya
Kedua, gunakan prinsip memberi dan menerima. Salah satu hal yang penting dalam membangun personal branding adalah memberi informasi dan membuat konten tentang diri sendiri.
Cobalah berbicara dengan orang lain, dan kemukakan apa yang Anda ketahui.
Jangan ragu untuk membuat orang disekitar Anda terinspirasi. Hal tersebut akan menjadikan Anda sebagai sumber inspirasi yang kredibel.
Ketiga, fokus pada kekuatan yang Anda punya. Fokuslah pada satu hal yang Anda kuasai dan bangun personal branding dari hal tersebut.
Saat seseorang fokus pada lingkaran kompetensi, maka personal branding seseorang akan memancar dengan sendirinya.
Baca Juga: Rasa Bersalah dan Malu, Apakah Sama atau Berbeda?
Keempat, berdayakan sosial media yang Anda miliki. Personal branding dan dunia maya di era milenial seperti sepasang kekasih yang tidak terlupakan.
Keberadaan seseorang di dunia maya, sangat berpengaruh pada personal branding seseorang. Pastikan keberadaan Anda di dunia maya tidak menimbulkan kesan negatif bagi orang yang melihatnya.
Kelima, memegang prinsip dan kepribadian yang positif. Pastikan personal branding Anda tepat sasaran, dan tunjukkan bahwa Anda memiliki prinsip dan kepribadian yang baik.
Keenam, buatlah prioritas. Pastikan Anda memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan hidup yang ingin Anda capai.
Gunakanlah tujuan dan prioritas Anda sebagai kompas dalam mengambil sebuah keputusan. Terutama yang berhubungan dengan hidup Anda.
Baca Juga: Ternyata Pisang Tidak Hanya Baik untuk Pencernaan Lho, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Ketujuh, konsisten. Personal branding terbangun dari hal dasar yang diasah secara terus-menerus dan konsisten.
Hal tersebut sebagai penegasan tentang siapa diri Anda, apa kemampuan Anda, dan apa yang Anda sukai.
Seperti halnya sidik jari, setiap orang memiliki panggilan hati yang berbeda. Cara terbaik untuk meraih sukses adalah menemukan apa yang Anda cintai dan membaginya pada orang lain.
Biarlah energi semesta yang akan menuntun Anda hingga terbentuk personal branding dengan versi terbaik dari diri Anda.***
