Pneumoconiosis: Akibat Terlalu Sering Menghirup Debu

- 11 Januari 2022, 16:38 WIB
Pneumoconiosis: Akibat Terlalu Sering Menghirup Debu
Pneumoconiosis: Akibat Terlalu Sering Menghirup Debu /Unsplash/ CDC

ZONABANTEN.com – Pneumoconiosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh partikel debu tertentu yang paling sering ditemukan di lingkungan kerja.

Gejala Pneumoconiosis seperti kesulitan bernapas dan batuk, tetapi ini bukan hanya sekedar infeksi dada.

Pneumoconiosis dapat terjadi ketika seseorang menghirup partikel debu, seperti asbes, debu batu bara, atau silika.

Baca Juga: Angka Kematian Covid 19 Capai 11.606, Pemerintah Nepal Mulai Ambil Sikap

Jika partikel debu tersebut masuk ke saluran udara atau kantong udara di paru-paru, itu akan menyebabkan peradangan saat tubuh mencoba melawannya.

Orang yang sering atau selalu bekerja pada tempat yang lebih banyak debu, umumnya lebih sering didiagnosa Pneumoconiosis.

Jenis debu yang dapat menyebabkan Pneumoconiosis, seperti:

- Debu batu bara dari pengeborang ke batu saat menambang serat asbes

- Debu kapas, biasanya dari manufaktur tekstil

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x