Henry Ford bahkan rela membayar besar untuk setengah juta eksemplar buku ini pada tahun 1920. Buku ini kemudian diadopsi oleh Nazi dan dijadikan pembenaran terhadap genosida Yahudi.
Buku ini telah sepenuhnya dianggap palsu, tetapi hingga kini buku ini masih beredar luas di seluruh dunia.
3. Kepanikan Setan
Kepanikan ini bermula dari diterbitkannya buku “Michelle Remember” pada tahun 1980. Buku itu berisikan terapi hipnotis yang diberikan kepada Michelle, yang mengalami pelecehan seksual tetapi tidak mengingat penyebabnya.
Hipnotis kemudian dilakukan untuk membuka ingatan Michelle, yang pada akhirnya berakhir pada kenangan pelecehan seksual oleh ibunya akibat praktik Satanic.
Buku ini kemudian memicu kepanikan sosial yang meledak pada tahun 1983, yang diawali oleh kasus pelecehan pada anak yang dilakukan pemilik prasekolah McMartin.
Pihak berwenang kemudian memperingati setiap orang tua akan kemungkinan anak mereka telah dilecehkan di sekolah, dan menanyakan kemungkinan itu kepada anak.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Golden Disc Awards 2022, BTS Sabet 4 Penghargaan
Tetapi pertanyaan pada anak menjadi suggestible, dan berakhir pada kesimpulan terowongan rahasia dan penyihir yang terbang. Kesimpulan ini kemudian menjadi penghubung antara prasangka dan fenomena Satanisme.