Network
ZONABANTEN.com – Air sangat penting untuk menjaga tekanan darah, memastikan sirkulasi sel darah, kebutuhan fungsi seluler, dan metabolisme, serta membantu ekskresi racun dan produk limbah melalui ginjal.
Asupan air dan seberapa banyak dikeluarkan dari dalam tubuh manusia, hal itu dikendalikan oleh hormon yang disebut hormon antidiuretik.
Hormon antidiuretik akan aktif ketika seseorang sedang merasa haus, dan jika tubuh diberi terlalu banyak cairan hormon tersebut akan terhambat dan membuat air yang harus dikeluarkan ginjal semakin banyak.
Ada banyak faktor eksternal dan internal yang menentukan berapa banyak air yang dibutuhkan seseorang.
Baca Juga: Pengiriman 52 PMI Ilegal Berhasil Digagalkan TNI- AL
Misalnya jika seseorang berolahraga di cuaca yang panas, maka dia akan membutuhkan lebih banyak air.
Air minum juga dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal dan mencegah sembelit.
Ahli kesehatan juga telah mendorong orang dengan penyakit ginjal, untuk minum lebih banyak air, itu dipercaya dapat membantu mencegah batu ginjal, mengeluarkan racun dari tubuh, dan menjaga fungsi ginjal.
Seseorang dengan penyakit ginjal sering disarankan untuk minum 8 gelas atau lebih air sehari, namun apakah ini sudah benar?
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Pemerintah Galakan Vaksinasi COVID-19
Sebuah penelitian di Kanada menunjukkan bahwa minum lebih banyak air tidak dapat memperlambat penurunan kondisi pasien penyakit ginjal stadium 3.
Sehingga berdasarkan beberapa data yang didapat, individu dengan penyakit ginjal harus :
1. Minum air selama tidak ada batasan asupan.
2. Minum air saat haus.
3. Minum air saat berolahraga dan merasa haus.
4. Jika seseorang merasa tidak haus, maka jangan minum air
Baca Juga: Kematian Perdana Akibat Omicron di Brazil Diumumkan
Orang dengan penyakit ginjal juga harus mulai mengubah gaya hidup mereka, seperti:
1. Harus membatasi jumlah garam dalam makanan.
2. Kontrol tekanan darah.
3. Kontrol gula darah.
4. Makan-makanan sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, gandum utuh, dan makanan laut.
5. Batasi asupan daging merah.
6. Minum obat sesuai resep dokter.
7. Konsultasikan selalu dengan dokter spesialis ginjal dan lakukan pemeriksaan secara teratur.
Baca Juga: Pria Tua Tembak Mati Pengendara Sepeda Motor di Lampu Merah, Diduga Miliki Gangguan Kepribadian
Dehidrasi sangat buruk bagi kesehatan ginjal dan para peneliti melihat hasil yang lebih baik, dalam kesehatan ginjal ketika orang lebih banyak minum air.
Sehingga direkomendasikan 60-80 ons air per hari tergantung pada berat badan juga.
Teh herbal tanpa gula dapat menjadi tambahan asupan air bagi tubuh kita, dan pastikan ke dokter untuk mengetahui bahwa tubuh tidak memiliki batasan cairan.***
