Diet Mediterania diikuti oleh diet DASH dan Flexitarian dengan skor 4.0 di posisi kedua, diet MIND dengan skor 3.8 di posisi keempat, dan diet klinik mayo dengan skor 3.7 di posisi kelima.
Posisi terakhir ditempati oleh diet Dukan dan diet GAPS, yang sama-sama mendapat peringka ke-39.
Diet Dukan, yang berbasis teori bahwa protein adalah kunci dari mengurangi berat badan, dinyatakan terlalu ketat. Selain itu, para ahli menyatakan bahwa tidak ada bukti teknik ini bekerja.
Baca Juga: 5 Jenis Kucing yang Biasa Dijadikan Hewan Peliharaan, Cantik dan Imut-Imut
Dengan karbohidrat yang terbatas, diet Dukan memaksa badan untuk berpaling kepada lemak simpanan sebagai sumber energi.
Meskipun begitu, diet Dukan mengenyangkan dan memberikan kalori dengan jumlah kecil dibandingkan dengan makanan yang tinggi karbohidrat.
Diet GAPS, atau gut and psychology syndrome diet, menyingkirkan makanan yang dinilai susah dicerna untuk menghilangkan racun dalam badan dan menyembuhkan usus untuk memperbaiki kondisi kesehatan yang berhubungan dengan otak.
Baca Juga: 5 Sikap Sederhana Ini Menandakan Seseorang yang Cerdas Dalam Mengontrol Emosi
Ada tiga bagian dalam diet GAPS, yaitu enam tahap diet perkenalan, kemudian perkenalan bahan makanan berbasis susu, dan terakhir, regimen diet GAPS secara keseluruhan, dimana konsumsi daging segar, lemak binatang, ikan dan kerang, telur organik, makanan fermentasi, dan sayur yang tidak mengandung zat tepung ditekankan.***