- Bau mulut
- Asma
Terkadang asam lambung bisa keluar kembali ke kerongkongan, namun tubuh dirancang untuk mencegah hal ini.
Cincin elastis (sfingter) di sekitar bagian bawah dan atas kerongkongan menyusut untuk menjaga isi perut yang naik ke kerongkongan dan tenggorokan.
Baca Juga: 4 Jus Terbaik untuk Jaga Kesehatan Ibu Hamil dan Calon Bayi
Seseorang yang memiliki refluks mungkin punya sfingter yang menutup, sehingga tidak dapat mencegah isi perut yang naik ke kerongkongan.
Orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat kapan saja memiliki silent reflux.
Faktor risiko silent reflux meliputi, gaya hidup seperti diet, makan berlebihan, atau penggunaan tembakau atau alkohol.
Penyebab fisik seperti esofagus sfingter yang cacat atau tidak berfungsi, pengosongan lambung yang lambat, atau kelebihan berat badan.
Anak-anak dan bayi mungkin mengalami reflux lebih sering, karena esofagus sfingter atas dan bawah mereka tidak cukup kuat untuk menutup.