Hal itu karena jika protein hewani untuk ibu hamil tercukupi, maka zat besi dalam tubuhnya akan cukup juga.
Sehingga sang ibu tidak mengalami anemia, bahkan hal itu juga dapat mencegah bayi anemia setidaknya hingga bayi berumur 4-6 bulan.
Ketika seorang ibu tidak mengalami anemia, itu akan membuat produksi asi sang ibu akan baik, sehingga akan mencukupi kebutuhan zat besi bagi bayi.
Selain protein hewani, kandungan karbohidrat dan lemak juga diperlukan untuk ibu hamil, agar bayi dapat lahir secara normal dan tidak mengalami stunting, dengan berat badan tidak kurang dari 2.5 kilogram.
Baca Juga: Hati-hati! Terlalu Sering Konsumsi Makanan Pedas, Bisa Mengakibatkan 5 Penyakit Ini
Konsumsi air kelapa juga baik untuk ibu hamil dan bayi, karena memiliki kandungan seperti energi, protein, lemak, karbohidrat, kalium dan fosfor.
Dalam 100 mililiter air kelapa hanya mengandung protein sekitar 0.2 gram, dan kalium yang cukup tinggi sekitar 15 miligram per mililiternya, serta energi 17 kilogram.
Sehingga air kelapa dapat menjadi pengganti kehilangan cairan dalam tubuh, hal itu untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi.
Bahkan saat ibu hamil sering mengalami mual hingga muntah, konsumsi air kelapa dapat mencegah sang ibu mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Jenis Masker Paling Baik untuk Mencegah Paparan Omicron