Network
ZONABANTEN.com - Virus Covid-19 belum hilang dari muka bumi, dan kali ini muncul varian baru yaitu Varian Omicon.
Menurut penelitian terkini, varian Omicron lebih cepat menular dibanding varian Delta, akan tetapi tingkat keparahannya rendah.
Varian Omicron diduga dari Benua Afrika dan pasien menunjukkan gejala lebih ringan daripada pasien Delta.
Baca Juga: 4 Tips untuk Youtuber Mendapatkan 4000 jam Tayang dengan Cepat dan Mudah
Khususnya berada di provinsi Gauteng yang melingkup kota Johannesburg dan Pretoria.
Pengujian tes PCR menunjukkan varian tersebut berpengaruh lebih dari 90 persen infeksi di Gauteng.
Akan tetapi, meskipun varian Omicron pertama kali ditemukan di Benua Afrika, tapi tidak diketahui darimana asalnya karena mobilisasi manusia dan perdagangan yang cepat.
Baca Juga: So Sweet! Tom Holland dan Zendaya Saling Adu Candaan Soal Tinggi Badan
Para ilmuwan percaya bahwa varian Omicron telah melakukan revolusi pada tiap orang yang memiliki sistem kekebalan lemah.
Beberapa bergejala dan beberapa yang tidak bergejala tapi terdapat virus Covid-19 dalam tubuhnya.
Orang yang terpapar varian Omicron akan merasakan gejala seperti batuk, kelelahan, sakit dibagian kepala dan tubuh.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mual dan Muntah, Intip Selengkapnya
Akan tetapi belum ada angka kematian yang diakibatkan varian baru ini.
Sejauh ini, sebagian besar menginfeksi individu muda dan sehat dan yang kurang rentan terhadap gejala parah.***
