Network
ZONABANTEN.com - Tingginya tekanan darah menggambarkan kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluh darah.
Meskipun tekanan berfluktuasi sepanjang hari, tekanan darah yang tinggi menyebabkan dinding pembuluh darah mengeras dan menyempit.
Hal itu memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Seiring waktu, dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Berikut minuman penurun hipertensi.
Baca Juga: Ketahui Segudang Manfaat Kurma, Mulai dari Menurunkan Kolesterol Hingga Menghaluskan Kulit
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal SpringerLink, jeruk telah terbukti menurunkan hipertensi, bisa dikonsumsi menjadi jus jeruk.
Tujuan utama dari penelitian ini untuk menilai pengaruh jus jeruk dengan kandungan hesperidin alami dan jus jeruk yang diperkaya hesperidin terhadap tekanan darah.
Hesperidin adalah senyawa tanaman yang ditemukan dalam buah jeruk, senyawa ini dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dalam beberapa penelitian.
Untuk penelitian ini, peserta menerima lima ratus ml per hari jus jeruk, atau jus jeruk yang diperkaya hesperidin selama tiga minggu.
Para peneliti menemukan dosis tunggal lima ratus ml jus jeruk yang diperkaya hesperidin mengurangi tekanan darah sistolik, dengan perubahan yang lebih besar setelah pengobatan berkelanjutan.
Baca Juga: Cegah Kanker Prostat: 7 Tips Sehat Harus Dimulai dari Sekarang
Apa itu tekanan darah sistolik?
Tekanan darah dicatat dengan dua angka. Tekanan sistolik (angka yang lebih tinggi) adalah kekuatan di mana jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Tekanan diastolik (angka bawah) adalah resistensi terhadap aliran darah di pembuluh darah.
Keduanya diukur dalam milimeter air raksa (mmHg).
Tekanan darah yang ideal antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah memiliki tekanan darah tinggi dengan melakukan tes tekanan darah.***
