Network
ZONABANTEN.com - Bunga telang yang memiliki nama ilmiah Clitorea ternatea merupakan tanaman rambat yang tergolong ke dalam keluarga polong-polongan.
Menyebar di seluruh belahan dunia beriklim tropis, menjadikan bunga telang mudah ditemui di berbagai negara. Berikut adalah 5 fakta tentang si biru yang populer di Benua Asia hingga Amerika:
1. Antioksidan
Ekstrak metanol di dalamnya mampu menghambat proses oksidasi dengan baik, sehingga menjadikan bunga telang efektif untuk mencegah keriput pada kulit.
Karena efektivitasnya dalam menghambat tekanan oksidatif, bunga telang juga bermanfaat untuk menangkap radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Seperti yang sudah diketahui, radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, salah satunya adalah kanker.
Baca Juga: 5 Hal Yang Dapat Terjadi Saat Anda Minum Cuka Sari Apel Setiap Hari
2. Antidiabetes
Dikutip dari Tropical Journal of Pharmaceutical Research, tanaman yang biasa disebut dengan butterfly pea ini dapat menghambat aktivitas enzim glukoneogenik, glukosa-6-fosfatase, dan meningkatkan aktivitas enzim glukokinase.
Enzim glukokinase sendiri berguna untuk mengubah glukosa menjadi glukosa 6-fosfat yang mampu membatasi metabolisme glukosa pada tubuh.
Mengombinasikannya dengan buah delima dapat menghasilkan aktivitas hipoglikemik yang setara dengan obat diabetes metformin.
3.Antiinflamasi
Antiinflamasi merupakan karakteristik yang dimiliki suatu zat untuk mengurangi peradangan. Kandungan tersebut memiliki kemampuan analgesik yang memengaruhi sistem saraf dalam penghambatan sinyal nyeri ke otak.
Ekstrak etanol yang terdapat di dalam si biru ini memiliki efektivitas yang setara dengan kinerja aspirin.
Untuk itu, kandungan ini pun dinilai dapat membantu mengobati demam, maag, sendi bengkak, dan sakit telinga, seperti yang dikutip dari The Journal of Indian Botanical Society.
Baca Juga: Nyeri Haid (Dismenore), Jangan Khawatir! Ini Solusinya
4. Antimikroorganisme
Bunga yang populer dengan sebutan “kembang teleng” di tanah Jawa ini pun dapat mencegah kerusakan gigi karena kemampuannya dalam mencegah beberapa bakteri.
Beberapa bakteri perusak gigi yang mampu dilawan olehnya, seperti Streptococcus mutans, Lactobacillus casei, dan Staphylococcus aureus.
Selain itu, metanol di dalamnya juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi yang dapat menyebabkan penyakit tipes.
5. Antiasma
Asma merupakan gangguan pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami batuk dan sesak napas.
Merujuk pada International Journal of Applied and Pure Science and Agriculture, ekstrak butterfly pea yang telah terstandar berpotensi dapat digunakan sebagai terapi alternatif dalam penanganan asma.
Selain itu, bunga telang dikenal dalam pengobatan tradisional India untuk menyembuhkan asma dan meredakan batuk.
Baca Juga: TOP 10 Daftar SMA Terbaik di Tangerang Selatan dan Kota Tangerang Berdasarkan Hasil UTBK 2021
Itulah kelima fakta terkait bunga biru yang multifungsi untuk mengobati penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.***
